No Wa Di Hack

  • Diterbitkan : 30 May 2024

No Wa Di Hack. Sebagai salah satu aplikasi obrolan yang paling banyak digunakan oleh orang-orang, tak heran WhatsApp (WA) menjadi sasaran para hacker. Ketika akun WA diretas, kamu akan dikeluarkan dari akunmu dan tidak bisa menggunakan fitur obrolan dengan orang lain.

Biasanya, kejadian ini membuat banyak orang panik karena merasa akun mereka hilang. Jika kamu mengalami kejadian ini, tak perlu panik karena ada beragam hal yang bisa dilakukan untuk mengembalikan akun WA.

Melansir dari faq.whatsapp.com, cara mengembalikan WhatsApp yang di-hack dapat dilakukan dengan segera menghubungi pusat bantuan WA. Agar akun dapat kamu gunakan kembali, WhatsApp juga menganjurkan untuk melakukan login ulang pada ponselmu. Buka aplikasi WhatsApp dan memasukkan nomor ponsel yang digunakan untuk membuat akun. Setelah log in ulang dan memasukkan kode, peretas akan dikeluarkan dari akunmu secara otomatis. Dengan menunggu tujuh hari, kamu tak perlu memasukkan kode verifikasi dua arah untuk melakukan log in. Agar terhindar dari serangan peretas atau hacker, amankan akun WhatsApp milikmu dengan menambahkan verifikasi dua langkah.

2 Cara Mengembalikan Akun Whatsapp yang Dibajak

No Wa Di Hack. 2 Cara Mengembalikan Akun Whatsapp yang Dibajak

Hal ini tentu sangat meresahkan, apalagi jika banyak mengandung informasi dan data penting. Tapi jangan khawatir, karena ada sejumlah cara untuk mengembalikan akun WhatsApp yang di-hack. Mengutip laman resminya, berikut sejumlah cara untuk mengembalikan akun WhatsApp yang dibajak:.

Langkah ini bisa dilakukan jika peretas belum mengganti nomor ponsel pada akun WhatsApp milikmu. Setelah melakukan log-in ulang, secara otomatis peretas akan keluar dari akun WhatsApp milikmu.

Setelah 7 hari, kamu dapat masuk ke akun WhatsApp milikmu tanpa perlu memasukkan kode verifikasi dua langkah saat login. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon yang terkena hack agar bisa diproses pihak WhatsApp. Tunggu selama beberapa waktu sampai pihak WhatsApp memberikan jawaban, apakah akunmu ingin dimatikan selamanya atau dinonaktifkan sementara.

Agar bisa menggunakannya lagi, pihak WhatsApp juga menganjurkan untuk melakukan login ulang di smartphone. Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Begini Cara Mengembalikan WhatsApp yang Dibajak Orang Lain.

11 Ciri Akun WhatsApp Di-hack agar Lebih Waspada

No Wa Di Hack. 11 Ciri Akun WhatsApp Di-hack agar Lebih Waspada

Pengguna perlu tahu ciri akun WhatsApp di-hack alias diretas oleh oknum tak bertanggung jawab. Jika sudah terbaca, padahal belum pengguna baca, maka bisa jadi akun WhatsApp tersebut diretas. Ciri akun WhatsApp di-hack selanjutnya adalah aplikasi tampak aktif di perangkat tak dikenal.

Tapi kini, ada notifikasi bahwa akun WhatsApp Anda juga terbuka di laptop jenis A misalnya. Ciri akun WhatsApp di-hack berikutnya dalah aplikasi mulai eror dan berjalan lambat.

Aktivitas di WhatsApp seperti berkirim pesan, telepon, dan video call akan membuat baterai hp cepat habis. Biasanya, aplikasi itu akan menyadap semua ketikan dan membaca gerak ponsel saat keyboard dipencet. Jika menemukan ciri akun WhatsApp di-hack seperti ini, segera hapus aplikasi asing itu.

Hati-hati! Nomor WhatsApp Anda Bisa Dikloning dan Dibajak

No Wa Di Hack. Hati-hati! Nomor WhatsApp Anda Bisa Dikloning dan Dibajak

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp juga menjadi incaran para pelaku kejahatan siber untuk bisa diretas bahkan dibajak. Ini dilakukan jika para pelaku akan mengakses layanan WhatsApp Web, sebab membutuhkan pemindaian kode QR. Kamu juga bisa melihat tanda-tanda tersebut dan patut waspada jika mengalaminya.

Berikut ciri-ciri WhatsApp diklonik atau dibajak, dikutip CNBC Indonesia dari berbagai sumber:. Abaikan saja dan jangan berikan kode OTP pada siapapun yang memintanya.

Jika tiba-tiba keluar dari layanan WhatsApp Web ini bisa kemungkinan ada orang lain yang menggunakannya. Kamu juga bisa mengetahui jika ada perangkat lain yang tidak dikenal mencoba mengakses akun WhatsApp. Caranya adalah menekan ikon tiga titik di bagian kanan atas aplikasi WhatsApp mobile.

Setelah itu akan terlihat WhatsApp Web telah digunakan di perangkat mana. Siber Polri beberapa waktu lalu menyebutkan caranya dengan mengaktifkan fitur two-step verification di WhatsApp.

Jangan Panik, Begini Cara Mengembalikan Whatsapp yang Dibajak

Kasus pembajakan WhatsApp sudah terhitung jumlahnya di Indonesia dan modus pembobolan WhatsApp itu umumnya karena kecerobohan pengguna yang memberikan kode OTP kepada oknum pencuri. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengimbau masyarakat untuk tidak membagikan kode atau klik link jika ada pesan teks dari WhatsApp.

Hal itu merupakan bagian dari aksi aktor jahat yang ingin mengambil alih WhatsApp dengan meminta one time password (OTP). Bila OTP diberikan maka akun WhatsApp akan jatuh ke tangan para penjahat tersebut.

"Saat ini banyak cara bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil alih akun WhatsApp. Jika Anda mendapatkan pesan teks dari WhatsApp, Jangan bagikan kode yang ada dapatkan dan jangan klik link tersebut," tulis pihak Siber Polri dalam akun resminya, dikutip Rabu (10/3/2021).

Ketika aplikasi terpasang kembali, Whatsapp akan mengirimkan OTP ke nomor Anda. Tulis email dengan judul "My WhatsApp Got Hacked" dan body text sebagai berikut:. Di kondisi non-aktif, akun masih ada namun tidak bisa mengirim atau menerima pesan selama 30 hari. Jika itu terjadi, Anda harus menunggu selama 7 hari untuk bisa masuk tanpa Two-Factor Authentication.

Banyak yang Belum Tahu, Akun WhatsApp Bisa Dibajak dengan 4 Cara Ini

No Wa Di Hack. Banyak yang Belum Tahu, Akun WhatsApp Bisa Dibajak dengan 4 Cara Ini

"Apabila ada lonjakan (penggunaan data internet) yang cukup jauh, maka itu ada indikasi (spyware)," kata Teguh. "Karena apabila HP sudah disadap itu, dalam rentang beberapa waktu, entah itu per hari, pasti datanya (aktivitas perangkat korban) semuanya dikirimkan ke server milik pelaku.

Ini Tips Ampuh Agar Akun WhatsApp Susah Dijebol Hacker Jahat

No Wa Di Hack. Ini Tips Ampuh Agar Akun WhatsApp Susah Dijebol Hacker Jahat

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai pengguna aplikasi WhatsApp, anda tentu menginginkan keamanan privasi dan sejauh mungkin terhindar dari kejahatan siber. Namun, banyaknya jumlah pengguna WhatsApp saat ini menjadi alasan hacker jahat menargetkan pembajakan di platform tersebut. Untuk mengantisipasi pembajakan, anda tentunya bisa melakukan langkah pencegahan sebelum menjadi korban para peretas.

WhatsApp kini menghadirkan fitur keamanan end-to-end encryption kepada riwayat percakapan yang tersimpan di Google Drive atau iCloud. "Tidak ada layanan perpesanan global lain dengan skala sebesar ini yang menyediakan keamanan untuk pesan, media, pesan suara, panggilan video, dan cadangan chat pengguna dengan tingkat seperti ini," tulis WhatsApp dalam keterangan resminya, Kamis (4/11/2021). Setelah penonaktifan ini kamu punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun yang telah dihapus.

Mengenal Modus Penipuan Menggunakan Undangan Pernikahan Elektronik .APK

No Wa Di Hack. Mengenal Modus Penipuan Menggunakan Undangan Pernikahan Elektronik .APK

Jika diklik aplikasi tersebut akan meminta akses untuk melakukan aktivitas Baca SMS atau MMS. Jika diizinkan maka SMS yang tersimpan di HP atau kartu SIM akan dapat dibaca oleh aktor jahat.

Jika diizinkan maka aktor jahat dapat memonitor dan atau menghapus pesan tanpa sepengetahuan korban. Jika diizinkan maka aktor jahat dapat mengirimkan SMS berbayar tanpa perlu melakuan konfirmasi terlenih dahulu kepada korban.

Ketika seluruh permintaan tersebut diberikan maka aplikasi tersebut terpasang di perangkat android milik korban, aktor jahat memiliki kemungkinan untuk mengakses riwayat informasi SMS-Banking seperti kode pin dari riwayat SMS yang biasanya tidak dihapus oleh korban. Berbekal informasi tersebut aktor jahat dapat melakukan pengiriman uang dari rekening korban.

Baca Juga: “Ancaman Era Digital” Mengapa Hacker Memilih Mengincar Smartphone Anda? Bagi yang sudah terlanjur menginstall Undangan Pernikahan tersebut, silakan lakukan langkah berikut:. Untuk menjaga keamanan, pastikan setting Instalasi aplikasi pada Handphone Bapak/Ibu tidak mengijinkan instalasi dari luar Google Play Store (Unknown Sources), biasanya ada di Setting->Security->Unknown Source Installations. Selengkapnya panduan keamanan mengenai Penipuan Undangan Pernikahan melalui APK dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bisa diakses di https://bssn.go.id/imbauan-keamanan-modus-penipuan-menggunakan-undangan-pernikahan-elektronik-apk/.