Memperbarui Whatsapp Yang Kadaluarsa

• Diterbitkan : 22 Feb 2024

Memperbarui Whatsapp Yang Kadaluarsa. Nah, belum lama ini diumumkan bahwa aplikasi pesan instan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fitur baru yang semakin memudahkan pengguna. Dilansir situs prestigeonline.com, CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan pada 9 Agustus 2022 lalu bahwa WhatsApp akan mengalami berbagai pembaruan untuk meningkatkan fitur privasi.

Konsepnya sama seperti grup, tetapi lebih profesional dan biasa digunakan untuk klub, komunitas, sekolah, atau kelompok bisnis. Jadi, pengguna bisa memberikan reaksi langsung pada sebuah pesan dengan emoticon, misalnya jempol atau like.

Jika sebelumnya hanya dibatasi 100 MB, sekarang pengguna bisa mengirim file dengan ukuran hingga 2 GB. Biasanya ketika pengguna sedang aktif di WhatsApp, akan muncul tulisan 'online' pada bagian bawah nama atau nomor kontak.

Artinya, kontak tertentu tidak bisa melihat status 'online' meskipun si pengguna sedang aktif menggunakan WhatsApp. WhatsApp juga menyediakan fitur pesan sekali lihat, yang akan hilang dalam kurun waktu tertentu.

Cara Mengatasi WhatsApp Kadaluarsa agar Normal Kembali

Alasan utama WhatsApp kedaluwarsa adalah karena aplikasi tak pernah dimutakhirkan (update). Akibatnya, pengguna tak bisa masuk ke aplikasi web atau desktop menggunakan kode QR yang dipindai dari aplikasi seluler. Karena itu segera mutakhirkan WhatsApp melalui layanan Google Play Store atau App Store.

√ Cara Memperbarui WhatsApp (Kadaluarsa) ke Versi Terbaru

Bagi Anda yang ingin memperbarui WhatsApp akan tetapi belum tahu caranya, tenang saja. Setelah itu, buka menu dengan cara klik strip tiga pada pojok kiri atas.

Cara ini juga cukup mudah, Anda hanya perlu mendownload aplikasi terbaru lalu install seperti biasanya. Setelah itu, Anda akan melihat versi WhatsApp terbaru, silahkan klik Download untuk memulai proses unduhan.

Selain mengatasi WhatsApp kadaluarsa, Anda juga akan mendapatkan fitur-fitur terbaru dari pembaruan tersebut. Jika Anda juga mengalaminya, maka langkah yang harus dilakukan adalah install ulang WhatsApp.

Selanjutnya, silahkan install aplikasi WhatsApp melalui Google Play atau bisa juga download aplikasinya di website resmi. Oh ya, cara di atas juga bisa dilakukan ketika Anda menggunakan 2 WhatsApp dalam 1 HP.

Jika Anda menggunakan metode clone via Android, maka secara otomatis kedua aplikasi akan terbarui.

2 Cara Memperbarui Whatsapp GB yang Sudah Kadaluarsa

","Sama saja dengan aplikasi lain, WA GB juga ada masa kadaluarsanya. ","Saat sudah kadaluarsa, ada sebagian fitur WA GB yang tak bisa digunakan. ","Kita tinggal memasukkan beberapa langkah di pengaturan, hingga WA GB itu akan terinstall secara otomatis.

","Kita pun harus menuju ke website induk WA Gb untuk memperbarui aplikasi tersebut. Cara Memperbarui Whatsapp GB di Aplikasi<\/strong>","Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:","1. Biasanya kita diarahkan ke website dan diminta mengunduh file apk.","9. Kunjungi link (tautan) berikut untuk men-download aplikasi GB WhatsApp versi terbaru. Jangan lupa, arahkan kursor ke bawah, Tekan “GB WhatsApp Download APK (versi terbaru)”.","4. SELESAI","Baca Juga:Link Download Whatsapp GB Terbaru November 2022 dengan Fitur yang Canggih<\/a><\/strong>","

.

Simak Hoaks Terbaru Seputar Vaksin Covid-19

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim vaksin Sinovac diproduksi sebelum pandemi karena kedaluwarsa lebih cepat dari 2 tahun tidak benar. 13/Kepres/RI/XII/2020, bahwa semua WNI yang sudah divaksin dan mempunyai No Rekening & Kartu ATM BRI , akan menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi pemilik rekening BRI yang telah divaksin mendapat bantuan langsung sebesar Rp 1,5 juta dari pemerintah tidak benar. Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, pesan berantai terkait peringkat keamanan vaksin covid-19 yang disebut merupakan artikel dari New York Times adalah tidak benar. Dalam pesan berantai yang beredar disebutkan bahwa semua warga ber-KTP Jawa Barat boleh datang dan langsung mendapat vaksin covid-19.