Emoji Baru Di Whatsapp 2021

• Diterbitkan : 29 Mar 2024

Emoji Baru Di Whatsapp 2021. Parapuan.co - WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan instan yang banyak digunakan orang dari berbagai usia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, WhatsApp digunakan untuk mengirim pesan kepada orang-orang di sekitarnya.

Untuk memanjakan penggunanya, WhatsApp terus melakukan perbaruan dalam aplikasinya. Baca Juga: Diperingati Tiap 19 Agustus, Ini Sejarah Hari Fotografi Sedunia. Aplikasi WhatsApp akan meluncurkan 217 emoji baru untuk pengguna Android.

Kabar terbaru tersebut diumumkan Emojipedia lewat pembaruan Unicode 13.1, sebagaimana dilansir dari Kompas.com. Opsi gender berbeda pun juga dihadirkan lebih banyak dibandingkan sebelumnya, yakni seperti pria berjanggut.

Selain itu, terdapat perubahan pada emoji jarum suntik. Ini membuat emoji lebih fleksibel ketika digunakan untuk menggambarkan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Twitter Siap Rilis Fitur Terbaru yang Mirip Close Friend di Instagram.

Daftar 37 Emoji Baru yang Bakal Rilis Akhir 2021

Liputan6.com, Jakarta - Unicode Consortium selaku organisasi nirlaba yang mengawasi standar dan bertanggung jawab atas perilisan emoji baru, belum lama ini mengumumkan kode emoji Unicode 14.0. Unicode 14.0 menyertakan 37 karakter emoji baru, termasuk beberapa gerakan tangan dan lainnya seperti "wajah meleleh", "bibir menggigit", "troll", "kacang", "menuangkan cairan", "pria hamil", dan "orang hamil". Advertisement.

Dilansir Emojipedia, Sabtu (18/9/2021), emoji baru yang ditambahkan dalam perilisan ini adalah pembaruan yang direncanakan hadir ke platform utama (smartphone dan PC) pada akhir 2021 atau awal 2022. Penasaran apa saja 37 karakter emoji baru yang masuk ke dalam daftar Unicode 14.0.

Berikut daftar lengkapnya di bawah ini.

Ivan Lanin on LinkedIn: Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha

Sign in to view more content. Create your free account or sign in to continue your search.

New to LinkedIn? Join now.

Instagram, Twitter, TikTok ambil langkah tegas lawan peretasan

Baca juga: Instagram bisa kembalikan unggahan yang dihapus. Baca juga: Bos Instagram akui Reels belum bisa menyamai TikTok. Orang-orang yang dituduh berpartisipasi dalam peretasan Twitter tahun lalu, saat banyak akun VIP dibajak, juga diduga memiliki hubungan dengan praktik ini dan forum OGUsers online.Ini adalah pertama kalinya Facebook mengungkap tindakan tegas untuk aktivitas ini, meskipun mengatakan telah menghapus akun untuk praktik ini secara berkelanjutan.Twitter dan aplikasi video pendek TikTok juga mengatakan mereka baru-baru ini mengambil tindakan terhadap OGUsers karena melanggar aturan mereka.OGUsers sebelumnya telah mengatakan situs tersebut melarang akun yang diperoleh melalui peretasan untuk diperdagangkan.Juru bicara Facebook mengatakan phishing dan SIM swap -- di mana peretas mendapatkan akses ke telepon untuk masuk ke akun yang terkait dengannya -- adalah cara populer untuk mencuri nama pengguna Instagram.Tidak hanya itu, juru bicara mengatakan Facebook juga melihat peningkatan tindakan seperti laporan tidak benar tentang pelecehan dan pemerasan yang membutuhkan tanggapan polisi untuk merespons suatu alamat.Facebook, yang bekerja sama dengan penegak hukum, mengatakan kebanyakan mereka yang terlibat dalam praktik ini adalah anak di bawah umur.Facebook mengatakan telah mengirim surat penghentian akun kepada sekitar selusin orang di balik peretasan dan penjualan sekitar 400 akun.Akun yang dinonaktifkan termasuk akun swappers, yang memindahkan nama pengguna ke akun Instagram baru, dan perantara, yang mengawasi transaksi antara pembeli dan penjual dan mengambil potongan uang, biasanya dalam bitcoin.Twitter juga secara permanen menangguhkan sejumlah akun dari jaringan OGUsers, mengacu pada aturan kebijakan tentang manipulasi platform dan spam.Juru bicara Twitter menambahkan penyelidikan tersebut dilakukan bersama-sama dengan Facebook.Sementara itu, juru bicara TikTok mengatakan baru-baru ini membatalkan sejumlah nama pengguna yang didaftarkan oleh UGUsers dengan tujuan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Ivan Lanin on LinkedIn: Tinjauan Bulanan Perdana

Dua menteri luar negeri terakhir kita, Bu Retno Marsudi dan Pak Marty Natalegawa, adalah alumni Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu). Sekdilu adalah unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia (Pusdiklat Kemenlu) yang bertugas membekali pejabat fungsional diplomat dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku sebagai Diplomat Ahli Pertama.

Bekal itu diperlukan sebelum mereka ditugasi sebagai pejabat diplomatik dan konsuler di luar negeri. Bu Lintang Parnohadinigrat, Direktur Sekdilu, menyatakan bahwa peserta diklat Sekdilu memerlukan keterampilan penulisan laporan yang efektif untuk dapat menyampaikan informasi dengan singkat, jelas, dan terstruktur. Itulah sebabnya angkatan ke-43 yang telah menyelesaikan diklat Sekdilu pada pertengahan 2023 diikutsertakan dalam pelatihan Penulisan Laporan Efektif untuk Diplomat pada 7–8 Maret 2024 di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang.

Pernyataan tersebut beliau sampaikan saat membuka acara pelatihan. Saya mengisi pelatihan tersebut pada hari kedua, Jumat, untuk melanjutkan Mbak Dita Sabariah yang mengajar pada hari pertama.

Pada hari pertama, Mbak Dita memberikan materi kaidah bahasa umum dan memandu praktik penulisan individu. Pada hari kedua, saya menyampaikan materi penulisan laporan dan membimbing praktik penyuntingan dokumen secara berkelompok.

Ivan Lanin on LinkedIn: Keterampilan Penulisan Berita untuk Peningkatan Citra Lembaga

Sign in to view more content. Create your free account or sign in to continue your search.

New to LinkedIn? Join now.

Ivan Lanin on LinkedIn: Kebutuhan Keterampilan Menulis Firma Hukum

Sign in to view more content. Create your free account or sign in to continue your search. New to LinkedIn? Join now.