Apa Itu Warung Pintar
Apa Itu Warung Pintar. “Banyak sekali keringanan yang saya rasakan seperti mudahnya nyetok barang dengan harga terjangkau sampai gratis ongkir. Peningkatan omset pun nggak main-main, dari 1.5jt- 2.5jt jadi 3jt- 5jt/ hari. Kini, saya malah sudah membuka 4 cabang warung.”. Pak Jun, Juragan Pertama Warung Pintar.
Pendiri Ganti Profesi, Ini Kabar Terbaru Warung Pintar
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Warung Pintar punya profesi baru menjadi investor startup. Lalu, bagaimana nasib startup "teknologi warung" yang sempat membuat heboh di Jakarta tersebut.
Pendiri dan mantan CEO Warung Pintar, Agung Bezharie, diumumkan sebagai partner baru di Antler. Berbeda dengan modal ventura lain yang berinvestasi di perusahaan, Antler merekrut profesional dan pekerja di perusahaan teknologi sebagai "calon pendiri" untuk dipandu serta diperkenalkan satu sama lain agar memulai startup baru. Akuisisi atas Warung Pintar adalah bagian dari langkah Sirclo melengkapi layanan pendukung ekosistem ecommerce. Sebelumnya, perusahaan penyedia platform pendukung toko online itu sudah mengakuisisi Orami dan Bizzy.
Tentang Perusahaan
"Penjualan Reckitt meningkat sekitar 24% dari bulan ke bulan sejak akhir 2019. Dapat dilihat peningkatan transaksi bulanan di Aplikasi Warung Pintar yang meningkat 10 kali lipat dalam setahun terakhir, ini juga merupakan dampak ppositif dari peningkatan penetrasi internet yang stabil.".
Warung Pintar Group
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017[1] di Jakarta Indonesia oleh Agung Bezharie Hadinegoro, Harya Putra, Sofian Hadiwijaya, Christian Winata, dan Willson Cuaca. Warung Pintar didirikan oleh Agung Bezharie Hadinegoro sebagai Co-founder bersama dengan Harya Putra, Christian Winata, Sofian Hadiwijaya dan Willson Cuaca di tahun 2017.
Berdirinya Warung Pintar bermula saat Agung Bezharie Hadinegoro masih bekerja di East Ventures. Saat itu ia sedang mengerjakan salah satu projek portofolio, yaitu coworking space yang gedungnya hendak direnovasi.
Pak Junaidi, pemilik warung di depan coworking space tersebut, beserta komunitas ojek online yang ada, tidak tahu harus ke mana karena warung tersebut adalah satu-satunya tempat mencari rezeki. [7] Pada titik itulah Agung sadar bahwa warung memiliki keterbatasan untuk berkembang karena minimnya kapasitas dari segi bisnis, padahal terdapat 3,5 juta warung di Indonesia. Masih banyak pemilik warung yang menghadapi kesulitan mengembangkan bisnisnya, akibat keterbatasan akses terhadap dukungan finansial dan sedikit pengalaman dalam manajemen bisnis. Tidak hanya itu, pemilik warung juga menghadapi kesulitan dalam pencatatan transaksi dan pengelolaan distribusi barang.
Mengadaptasi teknologi untuk memberdayakan warung melalui solusi-solusi berbasis digital, Agung bersama Co-Founder lainnya, Sofian Hadiwijaya dan Harya Putra resmi mendirikan Warung Pintar pada 11 November 2017. Pada bulan Februari 2018, Warung Pintar menerima pendanaan tahap awal sebesar Rp 55 Miliar dan terus berinovasi mengembangkan produknya hingga saat ini.
Crunchbase Company Profile & Funding
Total number of Crunchbase contacts associated with this organization. Total number of employee profiles an organization has on Crunchbase. Total number of investment firms and individual investors.
Descriptive keyword for an Organization (e.g. SaaS, Android, Cloud Computing, Medical Device). Where the organization is headquartered (e.g. San Francisco Bay Area, Silicon Valley).
Auto-generated name of transaction (e.g. WhatsApp acquired by Facebook).
5 Fitur Lengkap Warung Pintar untuk Bantu Kegiatan Usaha
Review Order. By clicking the payment method button, you are read and.
agree to the. terms and conditions of Dailysocial.id.
How Warung Pintar moved from a kiosk focused startup to an end-to-end digital solution for retail in Indonesia
While closely associated with bright yellow kiosks, Warung Pintar is pursuing the far bigger ambition of transforming and digitalising traditional trade in Indonesia, with comprehensive solutions for all stakeholders. The expansion is the next step in Warung Pintar’s stated mission of digitalising traditional neighbourhood shops and their surrounding community, to make them part of Indonesia’s future economy.
Speaking about the strategy driving this new direction, Bezharie said, “We realised how important the supply chain was for our users, the pain points, and how current solutions — both conventional and digital — have not met the service level they require. The acquisition of Bizzy Digital and combining it with Warung Pintar’s pre-existing business model provides an end-to-end integrated service that is set to resolve major supply chain related issues.
Utilising our platform, brands and distributors can get transparent data that drives operational productivity in every part of the process, from holistic inventory visibility, demand and supply planning, to fleet and salesman management.”.
Warung Pintar: Belanja Warung
With the Warung Pintar application, you can set up stalls more easily, shop for daily necessities cheaper, and add more connections! Shop for warehouse prices with direct vouchers every week up to hundreds of thousands of rupiah! Another advantage that can be obtained by the skipper is being able to stock up the stall, the more complete the payment is 14 days later using the Smart Bon, the shop looks neater, the more buyers queue up with the Stall Renovation. This delivery process can even be monitored through the application, just that it is very practical and saves time!
Record all income & expenses in the application to make it more tidy with Smart Notes. Get in touch with more other shop owners in the Smart Community to gain more knowledge and experience.
Warung Pintar: Menjadi Solusi atas Permasalahan Warung di Indonesia
You must be a premium member to view the full content. Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only.
To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!