Perbedaan Rom Developer Dan Stable

  • Diterbitkan : 01 Sep 2024

Perbedaan Rom Developer Dan Stable. Memang, terdapat banyak jenis ROM MIUI yang digunakan di HP Xiaomi. Untuk memahami perbedaan antar ROM MIUI tersebut, ada baiknya kamu melihat gambar dibawah ini. Perbedaan antara ROM Global dan China adalah dari penggunaan bahasa serta dukungan aplikasi Google di dalamnya.

Sedangkan untuk kekurangan dari ROM MIUI Global adalah pilihan tema yang lebih sedikit. Salah satu kelebihan dari ROM Dev adalah updatenya yang rutin, yaitu setiap hari jumat.

ROM Dev sangat cocok untuk kamu yang hobi ngoprek HP Xiaomi. Sudah dalam kondisi root, jadi kamu bisa ngoprek dengan lebih mudah.

Nah, sekarang kamu sudah tahu ‘kan perbedaan antara ROM MIUI mulai dari Stabel, Dev, China, sampai dengan Global.

Ciri dan Perbedaan MIUI ROM Global/China, Developer dan Distributor (abal abal)

Perbedaan Rom Developer Dan Stable. Ciri dan Perbedaan MIUI ROM Global/China, Developer dan Distributor (abal abal)

Untuk cek jenis ROM yang dipakai lihat MIUI version pada menu about phone. Akan ada 4 digit pada MIUI version dan di ikuti Kode.

Untuk membedakan ROM global dan china liha pada kode bentukan. Terdapat aplikasi aneh pada ROM ini, dan biasanya menggunakan bahasa China. Bagi pengguna yang tidak suka dengan oprek HP ROM ini sangat cocok, karena ROM ini sangat stabil, namun untuk update versi terbaru membutuhkan waktu yang lama.

Untuk cek ROM distributor silahkan lihat pada kode bentukan MIUI versions yang ada di About phone. Terdapat banyak bloatware, spyware, dan iklan yang terkadang muncul sendiri sehingga HP Xiaomi jadi cepat panas dan boros batery serta boros kuota.

Cara Mengetahui Jenis, Ciri, Perbedaan ROM Developer, Stable, Abal-Abal dan Juga Custom ROM Xiaomi

Perbedaan Rom Developer Dan Stable. Cara Mengetahui Jenis, Ciri, Perbedaan ROM Developer, Stable, Abal-Abal dan Juga Custom ROM Xiaomi

MIUIPEDIA - Cara Mengetahui Jenis, Ciri, Perbedaan ROM Developer, Stable, Abal-Abal dan Juga Custom ROM Xiaomi | Dahulu produsen ponsel asal Tiongkok, Xiaomi hanya menciptakan update OS MIUI dalam wilayah regional China dan secara Global namun kini terdapat update MIUI secara regional diperuntukan untuk wilayah Eropa, Rusia bahkan negara India. Mengenai aplikasi papan ketik yang ditanamkan biasanya menggunakan Baidu IME, Google Pinyin Input dan Sogou Keyboard for MIUI.

Dalam tahapan pengembangan versi MIUI dimulai dengan projectSedangkan jenis ROM yang dirilis ke publik hanya versi Developer China, Stable China, Global Developer dan Global Stable yang rilis update via OTA atau dapat melakukan update secara manual dengan mendownloadnya melalui halaman http://c.mi.com ciri, perbedaan, tingkat kestabilan, kekurangan, kelebihan dan informasi lainnya, berikut penjelasannya.Secara struktur dalam pembuat ROM memiliki beberapa tahapan sehingga nanti pada akhirnya akan merilis ROM dengan tingkat kestabilan atau "bugs" yang minim untuk dirilis ke publik.Tidak banyak informasi untuk ROM tipe ini hanya tersedia pada ROM versi China saja dan tidak dirilis ke publik, yang bertujuan untuk tahapan pengembangan selanjutnya pada versi Developer.ROM ini disebut juga dengan Beta ROM, umumnya baik itu versi Global atau China rilis ke publik setiap 1 minggu sekali atau lebih namun tipe ini tidak cocok digunakan bagi user untuk pemakaian harian yang hanya memiliki 1 handphone karena tingkat kestabilan pada tipe ini masih kurang dengan adanya bug minor namun selalu mengedepankan fitur bisa jadi pada update kali ini mendapatkan ROM yang bagus kemudian di update berikutnya banyak bug-nya. Pada sebagian tipe custom ROM sudah menambahkan play-store dan pendukungnya namun ada juga yang tidak menambahkan dan harus menginstall-nya secara terpisah.ROM ini tidak direkomendasikan pada pengguna awam karena tingkat stabilitasnya berbeda beda pada setiap jenis custom ROM yang diciptakan ada yang disaat rilis masih banyak bug namun memiliki fitur yang melimpah, ada yang dirilis minim bugs dan dengan kinerja ROM yang stable yang hampir sempurna karena itu saya sarankan untuk lebih baik membaca testimony pengguna lain sebelum ingin mencobanya.Oh iya karena umumnya custom ROM sudah aktif akses #ROOT hal ini akan menyebabkan garansi hilang, kerusakan sistem, error,, bahkanbisa saja terjadi disaat kamu menggunakannya, keamanan smartphone android pun menurun serta terancam malware.Lihat contoh berikut ini:Keterangan:> untuk mengetahui jenis ROM yang diperuntukan pada suatu wilayah atau negara, dengan kode sebagai berikut:> untuk mengetahui versi MIUI 6, 7, 8, 9, 10, 11 dst ;> untuk mengetahui versi ROM stable atau developer> untuk mengetahui kode bentukan menurut MIUI ROM, untuk lebih jelasnya dapat dibaca post artikel Cara Mudah Mengetahui Tipe Smartphone Xiaomi dalam Keadaan Bootloop dan Kode Bentukannya > Masih dalam tanda "???

"Setelah mengetahui kode-kode informasi yang terdapat pada versi MIUI dengan ini kamu dapat menyimpulkan, apakah smartphone Xiaomi kamu menggunakan ROM Global Stable, China Stable, Global Developer, China Developer atau ROM abal-abal pun dapat dengan mudah kamu ketahui dengan tips ini.Demikian informasi Cara Mengetahui Jenis, Ciri, Perbedaan ROM Developer, Stable, Abal-Abal dan Juga Custom ROM Xiaomi semoga bermanfaat........ Bantu saya mengembangkan website ini menjadi lebih baik lagi, semakin banyak di share semakin banyak yang terbantu, semakin semangat saya menulis artikel hehe dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar apabila tutorial ini bermanfaat bagi anda.

Cara Cek Perbedaan ROM Distributor Abal-Abal Dengan ROM Global Stable dan ROM China Stable Xiaomi

Perbedaan Rom Developer Dan Stable. Cara Cek Perbedaan ROM Distributor Abal-Abal Dengan ROM Global Stable dan ROM China Stable Xiaomi

Menurut saya, untuk mengetahui MIUI kita itu asli atau tidak adalah perkara penting, mengapa? Dengan kata lain, ponsel Xiaomi mendapatkan perawatan rutin untuk membuat kinerja ponsel lebih baik lagi dan mengurangi resiko dari bug.Sebaliknya jika rom/firmware yang kamu gunakan itu fake (palsu) kamu tidak akan merasakan kepuasan pada performa ponsel Xiaomi tersebut, seperti ada aplikasi yang bermasalah atau tiba-tiba aplikasi sobat FC (force close) padahal kondisi RAM masih banyak, dan ternyata itu ada hubungannya, jika rom MIUI itu fake atau palsu bisa mengakibatkan manajemen RAM yang kurang akurat dan dampak lainnya lagi adalah kamu tidak akan menerima notifikasi update firmware MIUI resmi dari pengembang via OTA.

Dengan kata lain tidak akan mendapatkan perawatan berkala dari pihak developer Xiaomi.Dilansir dari mifans.web.id, (02-08-2017), ponsel Xiaomi yang rentan mendapatkan rom MIUI fake (palsu) adalah pembelian dari garansi yang tidak resmi, contoh garansi resmi di Indonesia seperti TAM/EraJaya, Trikom dan WII Shop (itu yg saya tahu), dan sayangnya tidak semua ponsel Xiaomi yang dipasarkan di Indonesia menggunakan garansi resmi. Lalu bagaimana caranya supaya kamu bisa mengetahui ponsel Xiaomi sobat itu menggunakan MIUI resmi atau palsu?

Biasanya ROM ini adalah ROM China yang dioprek sedemikian rupa agar memiliki Google Playstore dan ada Bahasa Indonesia-nya sehingga seolah-olah seperti ROM Global.Contoh :Pada ROM Distributor atau ROM Abal-Abal, secara pre-installed (atau sudah ada dari bawaan) terdapat aplikasi yang tidak jelas seperti Clean Master, Du Battery Saver, yang seharusnya tidak ada kecuali kamu install sendiri dan juga sering muncul pop-up atau notifikasi iklan yang sangat menggangguSeperti yang telah saya sebutkan di atas, versi ROM MIUI Stable baik yang Global ataupun China hanya terdiri dari 4 digit angka saja.Contoh :MIUI8 V8.5.1.0MIUI7 V7.1.6.0Untuk ROM Developer bisa terdiri dari 3 hingga 4 digit angka yang diawali angka 6 atau 7Contoh :MIUI9 7.9.7MIUI9 7.9.21MIUI7 6.1.7Untuk membedakan based Androidnya, kamu bisa melihat kode huruf seperti L, N atau M pada kode belakangnya.Contoh :MIUI8 V8.2.4.0HOMIDL » kode M artinya basedMIUI8 V8.2.3.0XKCNEC » kode N artinya basedMIUI7 V7.1.4.0XKCNCK » kode L artinya basedSedangkan kode CN, artinya ROM tersebut adalah ROM China.Jika kamu tidak nyaman dan ingin pindah ke rom MIUI resmi sebaiknya baca panduan terlebih dahulu (untuk newbie), dan sebelum melakukan flash sebaiknya cari tahu dulu apakah 'Bootloader' device sobat 'Locked' atau 'Unlocked'. Jika locked (terkunci) di rekomendasikan untuk meng-unlock (membukanya) terlebih dulu agar bisa di flash (flash melalui Fastboot jika rom bawaan palsu, jangan via updater karna sering gagal, kecuali rom bawaan sobat resmi).

Untuk mengecek bootloader device terkunci atau tidak, bisa kamu cek di Official Forum Xiaomi (en.miui.com/a-234.html), pilih Fastboot Update untuk melihat tipe device terkunci atau tidak bootloader nya. Disitu juga sudah tertera file rom MIUI resmi, jadi bisa sekalian download.