Perbedaan Mediatek Dan Qualcomm
Perbedaan Mediatek Dan Qualcomm. Perbandingan Qualcomm dan MediaTek akan kita bahas dari beberapa sisi atau faktor tertentu. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1985 dan berpusat di San Diego, California, Amerika Serikat.
Hal itu mungkin membuat beberapa orang bingung ingin memilih ponsel dengan chipset apa. Sementara itu MediaTek menawarkan dua seri chipset yaitu Dimensity dan juga Helio.
Qualcomm juga berkolaborasi dengan Google untuk mendukung inisiatif Android seperti Project Treble, yang mempermudah pembaruan perangkat lunak. Sedangkan MediaTek memiliki kinerja yang terbilang masih sedikit kalah dari chipset pesaingnya satu ini. Dari perbandingan Qualcomm dan MediaTek ini tentu kita bisa memutuskan untuk memilih yang mana.
Pilihan antara keduanya seringkali tergantung pada prioritas dan kebutuhan spesifik pengguna atau produsen perangkat. Meskipun begitu, persaingan antara keduanya telah mendorong inovasi dan peningkatan terus-menerus dalam industri prosesor mobile.
Bukan Cuma Chipset, Ini Daftar Perbedaan Xiaomi 12 Pro MediaTek dan Qualcomm
Jakarta: Penggemar gadget pasti akrab dengan fenomena smartphone dengan chipset MediaTek pasti lebih murah dibandingkan yang memakai Snapdragon buatan Qualcomm. Hal ini mungkin juga bakal terjadi pada smartphone flagship atau high-end Xiaomi 12 Pro.Pertama kali diluncurkan pada bulan Desember sebagai smartphone pertama dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm, kini Xiaomi 12 Pro hadir dengan model baru yaitu menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9000+.Chipset MediaTek terutama lini Dimensity tidak lagi bisa diremehkan performanya karena semakin sejajar dengan Qualcomm.
Xiaomi 12 Pro sekali lagi menjadi pertama sebagai smartphone dengan chipset MediaTek Dimensity 9000+ yang punya fabrikasi 4nm, sama seperti kompetitornyaMeskipun perbedaan chipset menjadi perhatian tapi sebenarnya, Xiaomi 12 Pro versi MediaTek Dimensity 9000+ juga memiliki sejumlah perbedaan dari versi Snapdragon 8 Gen 1, apa saja?Keduanya memiliki perbedaan harga yang lumayan jauh saat diluncurkan di Tiongkok. Xiaomi 12 Pro versi MediaTek Dimensity 9000+ model 8/128GB dibanderol CNY3.999 atau Rp8,9 juta sementara Xiaomi 12 Pro dengan Snapdragon 8 Gen 1 model yang sama dipatok harga CNY4.699 atau Rp10,5 juta.Xiaomi 12 Pro versi MediaTek Dimensity 9000+ sama-sama memiliki kamera belakang dengan kemampuan kamera utama 50MP tapi kamera ultrawide turun menjadi 13MP dan kamera sensor telephoto macro 5MP.
Xiaomi 12 Pro versi Snapdragon membawa kemampuan 50MP di tiga kamera belakangnya.Kapasitas baterai Xiaomi 12 Pro versi MediaTek Dimensity 9000+ adalah 5.160 mAh, lebih besar dari versi Snapdragon Qualcomm tapi justru daya pengecasan yang diberikan menjadi hanya 16W.Versi Snapdragon 8 Gen 1, Xiaomi 12 Pro punya baterai 4.600 mAh tapi daya pengecasan 120W sehingga diklaim bisa terisi 100 persen dalam durasi 18 menit saja.Sisanya kedua smartphone ini masih memiliki spesifikasi yang sama. Keduanya masih memiliki desain luar yang sama, tidak dibedakan sedikitpun.
Perbedaan Mediatek dan Snapdragon, Lebih Bagus yang Mana?
Kedua perusahaan ini telah menjadi penyedia chipset ponsel pintar pihak ketiga yang dominan selama bertahun-tahun, setelah mundurnya pemain seperti Texas Instruments, Intel, dan NovaThor dari ST-Ericsson. Qualcomm dengan Snapdragon bisa dibilang sebagai pembuat prosesor Android yang paling terkenal di pasaran dan menjadi penyedia chipset pilihan untuk smartphone unggulan selama lebih dari satu dekade. Sementara itu, Mediatek adalah merek prosesor ponsel Android yang paling populer, tetapi Qualcomm memiliki ruang kelas atas. Desain ini didasarkan pada inti CPU Arm standar, dengan beberapa penyesuaian untuk konsumsi daya dan kinerja.
Sementara itu, MediaTek menggunakan inti CPU Arm standar untuk prosesornya, meskipun tampaknya tidak memodifikasinya pada tingkat yang sama dengan Qualcomm. Qualcomm secara umum telah menggunakan inti CPU Arm terbaru dan terhebat untuk prosesor andalannya, yaitu seri Cortex-X. Namun Qualcomm juga bersiap untuk mengadopsi CPU khusus dalam beberapa tahun ke depan setelah akuisisi Nuvia. Sebagai contoh keluarga Snapdragon 8 Gen 1 saling beradu dengan Mediatek Dimensity 9000 Plus, namun hanya memiliki perbedaannya cukup kecil. Selain itu, Qualcomm juga secara tradisional mengungguli GPU Arm dalam hal fitur-fitur seperti variable rate shading dan rendering volumetrik. Dengan kata lain, chip terbaru Mediatek telah mengimplementasikan fitur grafis yang unik seperti pelacakan sinar berbasis perangkat lunak.
Qualcomm vs Mediatek : Kedua Chipset Smartphone Terkenal, Mana yang Lebih Unggul?
Anda dapat menyesuaikan pemilihan chipset berdasarkan keperluan, jika menginginkan smartphone dengan kemampuan grafis cukup bagus, maka Snapdragon bisa menjadi pilihan utama. Sementara GPU bawaan Snapdragon, yaitu Adreno masih menggunakan RAM inti smartphone untuk melakukan pengolahan grafis, memproses berbagai instruksi, dan lain sebagainya. Dalam artian, Qualcomm Snapdragon bersama Adreno miliknya tidak memiliki dedicated VRAM sehingga semua aktivitas harus dilakukan oleh RAM inti, termasuk untuk melakukan rendering grafis.
Meskipun tidak semua chipset buatan mereka seperti itu, namun kebanyakan sama halnya dengan fakta yang diulas di atas. Berbeda dengan Mediatek, Qualcomm sendiri lebih fokus untuk menghasilkan prosesor yang memiliki kecepatan dari clock tinggi, namun bukan berarti tidak meningkatkan jumlah core. Sehingga karena hal itu, smartphone berlabel Mediatek ataupun Qualcomm tidak memiliki perbedaan harga yang jauh bahkan cenderung sama.
Chipset Snapdragon VS MediaTek. Mana yang Cocok buat Ponsel Gaming?
Claim IDR 30K OFF with code REXUSDEC30. Valid on purchases of IDR 400K or more.
Perbedaan Prosesor Smartphone Qualcomm & MediaTek, Mana yang Lebih Baik?
system on chip/SoC) - khususnya untuk platform Android - maka kita tidak akan bisa lepas dari dua nama yang paling mendominasi dunia saat ini. Berbicara soal cip atau prosesor ponsel pintar (/SoC) - khususnya untuk platform Android - maka kita tidak akan bisa lepas dari dua nama yang paling mendominasi dunia saat ini. Mereka adalahdanPeranti yang berperan sebagai otak dari ponsel ini tentunya tidak terbatas pada dua nama itu saja.
Sementara itu, MediaTek memiliki beberapa varian cip selulernya seperti Helio G yang berfokus pada optimalisasi kinerja untuk bermain gim. MediaTek saat ini tengah melakukan uji coba pengembangan cip dengan 12 inti, yang harapannya punya lebih banyak kemampuan untuk menunjang kinerja perangkat.