Ktp Kk Untuk Registrasi
Ktp Kk Untuk Registrasi. 65% menganggap dokumen ini bermanfaat (77 suara). 65% (77) 65% menganggap dokumen ini bermanfaat (77 suara). Judul dan keterangan yang ditingkatkan AI.
Dokumen berisi daftar nomor NIK dan nomor KK secara berurutan tanpa informasi tambahan lainnya. 65% 65% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat.
35% 35% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat.
Nik KK
Dokumen tersebut berisi daftar pemilih sementara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018. Terdapat 96 pemilih yang terdaftar beserta informasi identitas seperti nomor KK, NIK, nama, usia, dan alamat lengkap.
Sulit Registrasi, Ada Situs yang Beri Nomor KK & NIK Gratis
Ia berhasil meregistrasikan kartu prabayar miliknya menggunakan nomor yang keluar disitus ini.Padahal sebelumnya ia selalu gagal meregistrasikan kartu prabayar menggunakan NIK dan KK miliknya. "Sudah 20 kali mungkin saya coba registrasi dengan NIK dan KK milik saya, tapi selalu dibilang ada ketidak cocokan data dan diminta untuk hubungi Dukcapil," tuturnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (1/3).
"Padahal saya tidak pernah mengganti KTP dan KK, KTP saya juga sudah e-KTP," lanjutnya.Karena registrasi selalu gagal maka ia mencoba solusi yang ditawarkan oleh situs yang ia dapat dari grup perpesanan teman-temannya itu.Ismail menyebut bahwa NIK dan KK yang ia dapat dari situs tersebut berhasil digunakan untuk registrasi di salah satu operator. Ia mengaku kesulitan untuk mendaftarkan NIK dan KK miliknya sebelum masa registrasi berakhir. "Saya kemarin coba dua kali registrasi (pakai NIK dan KK sendiri) tapi ngga ada respon. Terus, saya coba pakai NIK dan KK yang ada disitus ini langsung berhasil," tuturnya saat dihubungi CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon.Ia mengaku mendapat solusi untuk melakukan registrasi lewat situs ktp.us.to dari grup WhatsApp. Mereka akhirnya coba NIK ama KK dari situs ini dan berhasil. Saya juga coba," lanjutnya.Menurutnya situs tersebut sudah menyebar di grup Whatsapp sejak tiga hari sebelum masa registrasi berakhir.CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengonfirmasikan hal ini, namun masih belum mendapat tanggapan.