Game Apa Yang Paling Buruk
Game Apa Yang Paling Buruk. 7 Game Terburuk Sepanjang Masa, Tidak Perlu Dibeli! loading... Game ET the Extra Terrestrial dirilis 1982 berbarengan dengan filmnya di konsol Atari dan dianggap sebagai salah satu game terburuk sepanjang masa. Foto: ist.
7 Game dengan Rating Paling Buruk di Steam, Ada eFootball
Game yang awalnya didanai oleh gamer lewat situs penggalangan dana bernama Kickstarter ini tidak kunjung mendapatkan update. Hal ini tentu menjadi masalah karena para gamer secara kolektif mengumpulkan sebanyak 187.859 ribu dolar Kanada (sekitar Rp2 miliar) pada tahun 2015.
Tidak sekadar mendirikan saja, kamu harus melindungi rumah tersebut dari berbagai ancaman dan mengatur masyarakat sesuai dengan kewajibannya masing-masing. Bedanya, game dengan fokus pada petualangan ini mengizinkan kamu untuk melakukan kustomisasi pesawat ruang angkasa tersebut.
Command & Conquer 4: Tiberian Twilight Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor’s picks 7 Platform AI Terbaik untuk Desain Grafis, Apa Saja?
5 Game Paling Buruk yang Pernah Dibikin Electronic Arts
Perusahaan video game yang merangkap developer sekaligus publisher ini dikenal suka bikin gamers di seluruh dunia kesal. Sayangnya, prestasi tersebut seakan tertutupi oleh kecacatan game-game berkualitas buruk lainnya yang bakal dibahas di bawah ini. Alih-alih perbaikan dari seri sebelumnya lewat mode story/campaign, Battlefront II justru terkena kritik akibat gameplay yang begitu-gitu aja.
Alih-alih keren kayak trilogi orisinalnya, Mass Effect: Andromeda justru jadi salah satu kekecewaan terbesar yang pernah mereka alami. Untuk dapetin mesin atau mobil baru, lo harus ngandelin keberuntungan lewat fitur "Speed Cards" yang keluar secara acak. Saat pertama kali dirilis, penggemar waralaba SimCity pun berbondong-bondong untuk segera menjadi arsitektur dan perancang kota virtual.
Saat perilisan, masalah koneksi di server EA bikin impian para gamers untuk merancang kota idaman mereka buyar. Namun, untuk perusahaan game sekelas Electronic Arts, wajar jika gamers di seluruh dunia berharap lebih kepada game-game buatan mereka.
7 Perusahaan Video Game Terburuk Sepanjang Masa
EA memaksa pelanggannya untuk mengunduh dan membayar DLC berupa expansion packs yang seharusnya udah termasuk di dalam game. Westwood Studios (Red Alert) dan Visceral Game (Dead Space) adalah contoh developer malang yang terkena “eksekusi mati” EA tersebut.
Perusahaan penerbit game asal Amerika Serikat ini adalah pihak yang paling pantas disalahkan atas makin jebloknya waralaba Call of Duty. Beberapa tahun setelah perilisan Modern Warfare 2, CEO Activision, Bobby Kotick, memecat petinggi Infinity Ward yang telah berkontribusi besar kepada waralaba CoD sejak game pertamanya. Kasus yang hampir sama juga terjadi pada waralaba game PlayStation 1 favorit kita semua, The Tony Hawk's Pro Skater. Hasilnya, setelah Pro Skater 4, seri penerusnya terlihat enggak punya jiwa hingga Activision “memecat” Neversoft dari waralaba ini dan menggantikannya dengan Robomodo pada 2008.
Platform sejenis Steam atau Origin (EA) ini mewajibkan pemainnya untuk tersambung ke jaringan internet saat bermain game. Ubisoft pada akhirnya memang telah membatalkan fitur daring untuk uPlay yang memungkinkan bermain tanpa harus tersambung ke jaringan internet. Bicara soal game buatannya, Zynga dikenal suka plagiat game-game yang dikembangkan developer indie, seperti Epic Studio dan Nimble Bit.
Namun, tetap aja rasanya sayang bagi Niantic untuk melewatkan kesempatan yang sangat besar hanya karena terlalu terburu-buru.
4 Fakta Penguat Alasan The Lord of the Rings: Gollum Dinobatkan Metacritic Sebagai Game Paling Buruk 2023
The Lord of the Rings: Gollum dikembangkan oleh Daedalic Entertainment dan sudah dirilis sejak 25 Mei 2023 untuk berbagai platform. Beberapa alasan mengapa The Lord of the Rings: Gollum dianggap sebagai game terburuk 2023 di antaranya:.
Banyak pengulas mengeluh ihwal platforming buruk dan stealth yang tak menantang, salah satunya tertuang dalam review IGN. Tekstur buram, animasi kaku, dan pencahayaan datar, demikian menurut review di Open Critic. Adapun di laman Metacritic, mereka menobatkan The Lord of the Rings: Gollum sebagai game terburuk 2023 dengan kutipan pemungkas:.
Dampak Buruk Kecanduan Game Online, Paling Parah Bisa Bikin Gangguan Mental
Mulai dari masalah kesehatan kayak kurang gerak, sampe berpengaruh ke prestasi di sekolah. Alhasil, banyak para peneliti yang berpendapat bahwa seringnya bermain game bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang anak di masa mendatang.
Berikut adalah beberapa dampak buruk yang mungkin akan dialami anak jika terlalu sering bermain game:. Bermain game cenderung membuat anak berada dalam pola hidup yang kurang aktif secara fisik. Ketika bermain, anak lebih fokus pada mata dan tangan saja, sementara bagian tubuh lainnya cenderung diam.
Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko terkena obesitas, melemahnya otot dan persendian, bahkan mengalami penurunan penglihatan akibat paparan cahaya biru dari layar gadget. Jika gaya hidup sedentari ini dibiarkan terus menerus, dampak kesehatannya bisa terasa bertahun-tahun kemudian.