Cara Memainkan Truth Or Dare

  • Diterbitkan : 03 Jul 2024

Cara Memainkan Truth Or Dare. Sebagai pasangan, bermain game bisa jadi kegiatan yang tepat untuk meningkatkan kualitas suatu hubungan. Selain bermain truth or dare, kamu bisa menemukan rekomendasi permainan lainnya dari Dunia Games.

Tapi, kalau kamu mau main permainan non-digital kayak truth or dare, simak aja informasi dan caranya berikut ini, guys. Truth or dare merupakan permainan yang tercatat sudah ada sejak abad ke-18 dalam buku The History Youth (1748). Namun, jika pemain nggak bisa menjawab pertanyaan ia akan ditantang melakukan sesuatu. Pertanyaan-pertanyaan dalam permainan biasanya bersifat pribadi atau umum tapi memalukan untuk dijawab.

Tantangan-tantangan biasanya bersifat memalukan atau sulit dilakukan dan diberikan oleh pemain yang memberikan pertanyaan.

Arti Truth or Dare, Cara Bermain, dan Contoh Pertanyaan dan Tantangannya

Cara Memainkan Truth Or Dare. Arti Truth or Dare, Cara Bermain, dan Contoh Pertanyaan dan Tantangannya

Istilah truth or dare berasal dari tiga kata bahasa Inggris, yakni “truth”, “or” dan “dare”. Truth artinya kebenaran, or berarti atau, dan dare merupakan tantangan. Jadi, secara bahasa, truth or dare adalah kebenaran atau tantangan.

Dalam bahasa Indonesia, permainan ini disebut jujur atau berani.

100 Ide Pertanyaan yang Susah Untuk Permainan Truth Or Dare, Cocok untuk Teman dan Sahabat

Cara Memainkan Truth Or Dare. 100 Ide Pertanyaan yang Susah Untuk Permainan Truth Or Dare, Cocok untuk Teman dan Sahabat

Hal apa yang ingin kamu lakukan jika tidak ada batasan waktu, uang, atau skill? Grameds tidak hanya pertanyaan kejujuran saja, namun pada permainan truth or dare ada pula tantangan. Tulis sebuah tulisan untuk dirimu sendiri dan bacakan di depan teman-teman kamu agar dapat selalu diingat! Gunakan baju yang saat ini kamu pakai, namun dengan keadaan terbalik selama 5 putaran permainan! Nah Grameds, itu dia adalah ide-ide pertanyaan T-O-D (truth or dare ) yang susah dan bisa kamu gunakan sebagai ide bermain dengan keluarga atau teman-teman. Buku ini dilatarbelakangi oleh adanya keterbatasan kemampuan pada guru PAUD dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dengan menggunakan barang bekas.