Cara Kirim Hp Lewat J&t
Cara Kirim Hp Lewat J&t. Langkah pertama dalam mengirim barang elektronik melalui J&T adalah memahami cara mengemasnya dengan baik, karena laptop, handphone, dan TV rentan terhadap kerusakan akibat guncangan atau benturan selama pengiriman. Tentu lebih baik mengeluarkan sejumlah Rp 3.500 ketimbang menanggung resiko kerusakan jutaan rupiah pada barang elektronik Anda bukan?
Hal ini tentu menjadi mudah jika Anda mengirimkan barang elektronik dalam keadaan baru yang pada umumnya sudah termasuk dus bawaan dari pabrik, karena jika demikian maka Anda tidak perlu melapisinya dengan apapun, mengingat kardus bawaan pabrik sudah pasti telah dioptimisasi sesuai dengan barangnya. Nah, namun jika barang yang Anda kirimkan adalah barang bekas pakai atau mungkin memang tidak memiliki dus bawaan, maka kami sarankan agar Anda memasukan barang tersebut kedalam kardus dan lapisi bagian pinggir dari kardus tersebut dengan isolasi agar tidak rusak selama pengiriman, kami sarankan juga agar Anda menambahkan Styrofoam butiran agar barangnya terlindungi saat mengalami guncangan, karena dengan kardus sekalipun, jika guncangannya cukup kuat maka ada kemungkinan barang Anda bisa mengalami kerusakan jika tidak dilapisi oleh Bubble Wrap ataupun Styrofoam. Ketika ingin mengirim barang elektronik rawan rusak yang cukup besar seperti TV, sangat disarankan untuk menggunakan Styrofoam dan memasukkannya kedalam packing kayu. Karena menurut kami, biaya asuransi yang terjangkau tentu sangat pantas untuk dipertimbangkan ketimbang Anda menanggung resiko kerusakan sendiri.
6 Cara Kirim HP Lewat J&T, Ketahui Biayanya
Keandalan, kecepatan, dan jangkauan mereka membuatnya menjadi pilihan utama bagi para pengguna smartphone. Ini mencakup memastikan bahwa perangkat Anda dikemas dengan aman, serta mencatat nomor IMEI dan informasi penting lainnya.
Ini termasuk alamat pengirim dan penerima, serta jenis barang yang Anda kirimkan, yaitu smartphone. Pastikan untuk mengukur dan menimbang paket Anda dengan cermat sebelum menghitung biaya pengiriman. Meskipun ini dapat menambah biaya, itu juga memberikan perlindungan yang penting terhadap kerusakan atau kehilangan. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Anda ketahui tentang keamanan pengiriman dengan J&T:. Dengan asuransi, jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama pengiriman, Anda dapat mengklaim ganti rugi. Mereka melibatkan staf yang terlatih untuk mengawasi dan menjaga pengiriman agar selalu aman.
J&T Express Tidak Melayani Pengiriman Paket Berupa Smartphone
Kemarin tanggal 5 Februari 2022, toko saya mendapatkan pesanan berupa 1 buah smartphone. Kurir pengiriman yang dipilih oleh pembeli adalah J&T Express dengan tipe layanan Reguler.
Bahagianya saya mendapatkan order untuk stok terakhir tipe smartphone tersebut. Kembali kurir di agen kedua tersebut tidak mau menerima kiriman paket saya. Alasannya hampir sama dengan agen yang pertama, ditambahkan “Nanti ribet ngurus asuransinya kalau paket hilang“. Yang lebih membuat saya kesal adalah e-commerce tempat saya berjualan mengharuskan menggunakan layanan yang sudah dipilih oleh pembeli (ada note: Kurir harus sesuai, pilihan kurir tidak dapat diubah).
Lalu pembeli tersebut kembali melakukan order dengan menggunakan jasa ekspedisi yang lain. Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Cara Kirim HP Lewat JNE Beserta Rincian Biayanya
Selain itu kamu juga bisa memilih jenis pengiriman yang ada di JNE, di antaranya JNE REG (Regular), YES (Yakin Esok Sampai), OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), dan sebagainya. Silakan pilih sesuai dengan kebutuhanmu.
Sehingga ketika kirim HP lewat JNE kamu harus membayar biaya kirim, biaya pengepakan kayu, dan biaya asuransi.
Syarat & Ketentuan Pengiriman
Keterangan yang tidak benar mengenai hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. J&T Cargo melarang pengiriman barang-barang seperti jenazah atau bagian-bagiannya, binatang hidup maupun mati, obat terlarang,senjata, amunisi, bahan lain yang mudah terbakar, barang seni bernilai tinggi, surat berharga, uang, logam mulia, perhiasan bernilai tinggi atau sejenisnya dan barang-barang yang dilarang oleh hukum yang berlaku di Indonesia berdasarkan UUD '45.
Apabila tanpa sepengetahuan pihak J&T Cargo, pengirim mengirimkan barang-barang yang dilarang dalam pada point 4, maka dengan ini pengirim membebaskan J&T Cargo dari seluruh biaya kerusakan atau lainnya dan atas tuntutan dari pihak manapun. J&T Cargo tidak akan memberikan ganti rugi kepada pengirim akibat dari kejadian atau hal-hal yang diluar kemampuan kontrol J&T Cargo atau kerusakan akibat bencana alam (Force Majeure). Pengaduan/klaim atas kehilangan atau kerusakan harus diajukan pengirim (bukan penerima) selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak diterimanya barang tersebut beserta dokumen-dokumen yang terkait. Saat menyerahkan barang kepada J&T Cargo, Pengirim dianggap telah membaca dan menyetujui semua syarat dan ketentuan pengiriman yang tertera pada resi ini tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, serta membebaskan J&T Cargo dari segala tuntutan atau bentuk ganti rugi.
Kirim HP lewat J&T
Setelah menerima penjelasan dari petugas di Agen J&T tersebut barulah sy pulang ke kosan untuk memperbaiki packingan, yaitu menambahkan packing kayu sesuai arahan dari petugas tadi. Dan seperti tampak pada kedua foto diatas, itulah hasil packingan kayu yang sy tambahkan. Jika HP baru maka petugas juga menanyakan apakah ada nota pembelianya, ternyata hal ini ditanyakan sebagai acuan perhitungan tambahan biaya asuransi kiriman (tidak apalah supaya lebih Aman terlindungi). Untuk ongkos kiriman dari Sidoarjo ke Pemalang harga perkilogramnya saat ini Rp 24.000,- nah untuk 1 buah HP dengan packing kayu dikenakan tarif 1 kg (sy sendiri tidak tahu persis berat realnya), Ditambah Rp 4.500,- untuk asuransinya jadi total ongkir Rp 28.500,-.
Alhamdulillah barang paketan (HP) yang sy kirim ke Istri di Randudongkal sudah sampai. Dan yang lebih appreciate untuk J&T ternyata barang paketan tersebut walaupun sudah sy packing dengan kayu ternyata oleh J&T ditambah lagi packingan atau dikemas lagi supaya lebih aman mungkin dalam penangananya, karena itu kiriman antar provinsi yang nantinya akan beberapa kali naik-turun dari kendaraan.