Resiko Tidak Membayar Shopee Paylater

  • Diterbitkan : 07 Jan 2024

Resiko Tidak Membayar Shopee Paylater. Tentu hampir semua orang mengetahui tentang sistem pembayaran yang satu ini, Yups! Pada dasarnya paylater adalah layanan untuk menunda pembayaran atau berhutang yang wajib dilunasi di kemudian hari.

Wah, padahal hanya sebuah sistem pembayaran tapi kok bisa jadi candu, ya? Jelas ini bisa terjadi karena kemudahan dalam transaksinya, kebiasaan mengklik setuju tanpa membaca secara detail konsekuensi bunga dan denda keterlambatan padahal hal itu sudah dijelaskan dalam persyaratan saat mengajukan paylater, serta gaya hidup konsumtif masyarakat yang tinggi. Kemudahan fitur paylater seringkali menjadi penyebab terganggunya pengaturan keuangan pribadi karena adanya cicilan yang datang.

Penggunaan paylater secara tidak kita sadari juga mampu menimbulkan dorongan belanja yang implusif. Diri kita akan lebih mudah tergiur dalam melihat diskon dan tawaran menarik lainnya. Jangan sampai hanya karena nafsu belanja kita sehingga menggunakannya tanpa pikir panjang.

Gunakanlah seperlunya, jika dirasa barang atau keperluan tersebut bisa dinanti maka menambunglah terlebih dahulu apalagi hanya sekedar keinginan kita semata mending tahan deh. Ayo, mulailah bijak dalam menggunakan kemudahan transaksi paylater untuk kondisi keuangan kita yang lebih stabil lagi.

Awas, Inilah Risiko Terlambat Bayar Shopee Paylatter, Lebih Baik Lunasi Sebelum Jatuh Tempo!

Resiko Tidak Membayar Shopee Paylater. Awas, Inilah Risiko Terlambat Bayar Shopee Paylatter, Lebih Baik Lunasi Sebelum Jatuh Tempo!

Sebab, jika kamu telat membayar shopee paylater melebih batas waktu yang telah disepakati, akan dikenakan beberapa sanksi. BACA JUGA: Mulai Cara Aktivasi Shopee Paylater, Limit Hingga 50 Juta Manfaatkan Diskon dan Cashback Besar-Besaran!

BACA JUGA: 5 Menit Langsung Cair, Begini Cara Pinjam Uang di Shopee untuk Pengguna Baru 2023 Anti Ribet Cuma 2 Syarat Aja. Risiko terlambat bayar shopee paylater yang pertama adalah, kamu akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 5% per bulannya.

Tentu saja, dengan adanya denda dan bunga, maka total yang harus kamu bayarkan semakin besar, apalagi jika telat bayarnya melebihi 1 bulan.

Resiko Gagal Bayar Tagihan Shopee Paylater, Lebih Dari 3 Bulan, Benarkah Hutang Otomatis Lunas?

Resiko Gagal Bayar Tagihan Shopee Paylater, Lebih Dari 3 Bulan, Benarkah Hutang Otomatis Lunas? Shopee Paylater salah satu fitur yang paling banyak digunaan untuk pembayaran.

Belum lama ini OJK menetapkan peraturan jika lebih dari 90 hari atau 3 bulan, tunggakan dianggap hangus. Berikut ini sederet resiko tak membayar tagihan Shopee Paylater dikutip dari Kompas.com:. Anda akan dikenakan denda Shopee Paylater jika telat melakukan pembayaran. Selain denda, pengguna Shopee Paylater yang telat bayar juga harus membayar bunga sebesar 2.95% dari total tagihan. Shopee Paylater merupakan pinjaman online legal yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itulah keterlambatan pembayaran Shopee Paylater akan membuat nama anda tercatat pada laporan SLIK OJK.

Pengalaman Tidak Membayar Shopee Paylater, Ini 5 Akibatnya

Resiko Tidak Membayar Shopee Paylater. Pengalaman Tidak Membayar Shopee Paylater, Ini 5 Akibatnya

Kendati akan memberikan kemudahan bagi pengguna, tetapi sebagai seorang debitur, tentu harus memahami komitmen untuk melakukan pembayaran di dalamnya per bulan. Apabila pengguna tetap tidak mau membayar, ternyata juga terdapat risiko cukup fatal yakni masuk ke dalam blacklist slik OJK atau sebelumnya adalah BI Checking. Walaupun tidak langsung disediakan oleh bank, tetapi riwayat pembayaran tagihan itulah ternyata juga akan tercatat di dalam Slik OJK lho. Sebab apabila menggunakan layanan tersebut, maka Anda bisa mendapatkan barang, melakukan penagihan hingga jasa tetapi membayar di kemudian hari. Sebab terdapat sejumlah risiko apabila Shopee Paylater tidak dibayar mulai dari penutupan akun hingga didatangi langsung oleh Debt Collector.

Apa risiko jika tidak membayar Shopee PayLater? : Okezone Economy

Resiko Tidak Membayar Shopee Paylater. Apa risiko jika tidak membayar Shopee PayLater? : Okezone Economy

JAKARTA – Apa risiko jika tidak membayar Shopee PayLater akan dibahas dalam artikel ini. Pada proses peminjaman yang ada di SPayLater ini, ternyata pihak Shopee akan menerapkan bunga dan biaya admin tambahan. Beberapa orang dengan limit yang lebih tinggi akan mendapat kesempatan untuk bertransaksi sebanyak mungkin. Jadi meskipun SPayLater menawarkan kemudahan berbelanja, tetap saja ada risiko yang harus nasabah waspadai jika tidak membayar tagihan seperti :. Jika para nasabah melewati tanggal jatuh tempo pembayaran, maka pihak Shopee akan memberlakukan suatu suku bunga dan biaya keterlambatan pada tagihan tersebut. Hal ini dapat membuat tagihan juga semakin tinggi dan mengganggu keuangan pribadi nasabah pula.

Shopee Paylater Sedang Populer, Ketahui Juga 6 Risiko Serius Gagal Bayar Shopee Paylater

Resiko Tidak Membayar Shopee Paylater. Shopee Paylater Sedang Populer, Ketahui Juga 6 Risiko Serius Gagal Bayar Shopee Paylater

Skor kredit yang buruk masih bisa diperbaiki dengan membayar semua tagihan Shopee Paylater. Namun bagi pengguna yang tetap tidak mau membayar tagihan maka harus siap namanya masuk ke dalam daftar black list SLIK OJK atau sebelumnya dikenal sebagai BI Checking.

Pasti pengajuan akan ditolak dan harus menunggu sampai pencaputan blacklist dari SLIK OJK. BACA JUGA:Ingin Bebas Biaya Admin saat Top Up GoPay?

Resiko jika tidak membayar tagihan Shopee Paylater selanjutnya adalah akun dinonaktifkan. Hal ini sangat wajar karena pihak Shopee tidak akan memberikan pinjaman kepada pengguna yang memiliki riyawat kredit buruk.

Pengguna harus melunasi terlebih dahulu semua tagihan agar bisa kembali menggunakan layanan tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

Risiko Hukum Galbay Pinjol (Gagal Bayar Pinjol) yang Wajib Kamu Tahu

Resiko Tidak Membayar Shopee Paylater. Risiko Hukum Galbay Pinjol (Gagal Bayar Pinjol) yang Wajib Kamu Tahu

Seluruh informasi hukum yang ada di Klinik hukumonline.com disiapkan semata – mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum (lihat Pernyataan Penyangkalan selengkapnya). Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Konsultan Mitra Justika.

Meskipun dalam pinjol legal dilarang mengenakan predatory lending atau praktik pemberian pinjaman dengan syarat, ketentuan, bunga, dan/atau biaya-biaya yang tidak wajar bagi penerima pinjaman,[2] namun, pinjol legal biasanya tetap menentukan bunga atau denda atas keterlambatan pembayaran yang dihitung per hari. Apabila debitur tidak segera melunasi utangnya, tentu bunga atau denda yang dikenakan akan semakin banyak.

Pada dasarnya, penyelenggara pinjol dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk menagih utang dengan syarat pihak lain tersebut berbadan hukum, punya izin dari instansi yang berwenang, penagih utang tersertifikasi dari lembaga sertifikasi profesi yang terdaftar di OJK, dan bukan afiliasi penyelenggara pinjol atau pemberi dana. Penagihan harus dilaksanakan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat dan ketentuan peraturan perundang-undangan.