Gagal Bayar Shopee Paylater
Gagal Bayar Shopee Paylater. Prinsipnya penyitaan barang milik debitur yang wanprestasi hanya bisa dilakukan atas dasar putusan pengadilan. Tapi sebuah fitur transaksi digital atau metode pembayaran, sehingga tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai. Sementara itu, regulasi mengenai paylater sendiri sudah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran.
Selain itu, terdapat juga Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi. Lantas, apakah penyedia layanan paylater tersebut berhak menyita aset debitor saat wanprestasi? Asisten Manager Hukum dan Kepatuhan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK), Fikri Mursyid Salim menerangkan dalam hal ketentuan sita aset saat debitur paylater wanprestasi sama halnya dengan transaksi pinjaman online (Pinjol) atau fintech peer to peer lending (P2P) yang tanpa agunan.
Waduh! Terbongkar Jadwal Debt Collector Shopee Paylater Datang ke Rumah Kalau Gagal Bayar
Baca Juga: Debt Collector Tak Bisa Teror Sembarangan Lagi, OJK Kasih Aturan Baru Penagihan Pinjol Maksimal Jam 8 Malam. Namun, belum pasti diketahui, bisa saja dc Shopee datang 4 atau 5 bulan kemudian dihitung dari jatuh tempo. Nah, selain itu ada beberapa hal yang terjadi jika nekat galbay Shopee Paylater, apa saja?
Peringkat kredit Anda di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK yang dapat mencegah kita untuk mendapat pembiayaan dari Bank atau perusahaan lain. Kalau debt collector datang menagih dengan melakukan kekerasan, pemaksaan, hingga perbuatan kasar, maka Sahabat NOVA bisa melaporkan mereka ke institusi berikut:.
Baca Juga: Cara Melaporkan Debt Collector Pinjol yang Kasar, Jitu dan Tak Diganggu Lagi. Pastikan juga menyertakan surat kronologi kejadian yang lengkap agar proses komplain Sahabat NOVA bisa diatasi dengan baik.
Gagal Bayar Shopee Paylater, Apakah Debt Collector ke Rumah dan Kena Denda?
Skema pinjaman SPayLater ini diselenggarakan atas nama PT Commerce Finance dan dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengguna yang telah mengaktifkan Shopee PayLater bisa memilih jatuh tempo pembayaran cicilan per bulan antara setiap tanggal 5 atau 25. Selain ada tambahan denda, Shopee juga bakal membatasi pengguna untuk mengakses fungsi dan voucher di aplikasi apabila terjadi keterlambatan pembayaran SPayLater yang berangsur-angsur. Untuk membuka akses tersebut, pengguna dapat melunasi dulu denda serta total tagihan SPayLater dengan membayarnya lewat beberapa metode yang tersedia, seperti transfer bank, pembayaran di kasir Indomaret, dan sebagainya. Kemudian, keterlambatan pembayaran SPayLater juga bisa mempengaruhi peringkat kredit di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pahami Sistem Penagihan dan Denda Telat Bayar Shopee Paylater"Penulis : Muhammad Choirul Anwar.
Jangan Telat Bayar Tagihan Shopee Pay Later Ya, Bisa Begini Akibatnya
Jangan Telat Bayar Tagihan Shopee Pay Later Ya, Bisa Begini Akibatnya. Serta apakah Shopee Pay Later punya debt collector (DC) lapangan atau tidak.
Selama ini, Shopee Pay Later menjadi fitur yang sangat digemari oleh banyak orang. Seperti penyedia pinjaman lainnya, Shopee Pay Later (SPaylater) memiliki ketentuan yang harus dipatuhi oleh para penggunanya.
SPaylater merupakan salah satu fitur pembayaran dalam aplikasi Shopee yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang sekarang dan membayarnya nanti. Sebelum menggunakan fitur SPaylater ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh pengguna.
Di antaranya dapat diakses semua pengguna, memiliki banyak promo menarik dan pilihan cicilan yang beragam. BACA JUGA: Empat Pinjol yang Tidak Memiliki Debt Collector Lapangan, Daftarnya Harus Anda Tahu!
Sebagai penyedia fitur paylater pada aplikasi e-commerce, shopee juga patuh dan tunduk pada kode etik penagihan sesuai kebijakan dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (AFPI). Namun, upaya ini hanya dilakukan setelah proses penagihan sebelumnya tidak berhasil.
Ada keringanan pembayaran ShopeePayLater, ini caranya
Shopee melihat ada peningkatan jumlah pembayaran digital sejak awal pandemi virus corona, termasuk yang menggunakan ShopeePay. Melalui ShopeePayLater, para pengguna aktif Shopee akan mendapatkan kemudahan berbelanja dalam bentuk pinjaman instan dengan bunga yang sangat minim. Dikutip dari laman Shopee, e-commerce ini juga menerapkan kebijakan Restrukturisasi Utang lewat keringanan pembayaran tagihan.
Tapi, ini hanya bisa diaktifkan oleh pengguna terpilih yang mendapatkan notifikasi pada aplikasi Shopee dan WhatsApp dari tim ShopeePayLater. Pengguna Shopee dapat melakukan pembayaran menggunakan kebijakan Restrukturisasi Utang dengan mengikuti langkah-langkah berikut:. Hanya, perlu pengguna Shopee catat, jika tidak melakukan pembayaran sesuai waktu dan nominal yang tertera pada notifikasi, keringanan pembayaran tagihan akan hangus dan tampilan menu pada ShopeePayLater akan kembali seperti semula.
Kiat ampuh cegah gagal bayar tagihan PayLater
Baca juga: Aplikasi ini kian mudahkan masyarakat bertransaksi secara daring. Baca juga: LinkAja kerja sama pengembangan paylater dengan BRI dan Pegadaian.
Jakarta (ANTARA) - Tren pembayaran dari waktu ke waktu terus berkembang, terbaru tren "beli sekarang, bayar nanti" atau dikenal dengan paylater kini naik daun khususnya bagi masyarakat yang gemar berbelanja daring.Meski begitu, kemudahan berbelanja melalui paylater ini terkadang tidak dibarengi dengan pemahaman dan sikap bijak para penggunanya dalam memanfaatkan metode pembayaran tersebut.Tidak sedikit masyarakat yang mengalami tagihan membengkak karena lewat jatuh tempo dan membuat kantong jebol para pengguna.Berkaca dari hal itu, berikut ada beberapa kiat yang bisa dilakukan masyarakat agar dapat mencegah galbay alias gagal bayar tagihan paylater dan melunasinya tepat waktu.Pertama, pastikan bahwa produk paylater yang digunakan memberi informasi yang transparan termasuk di dalamnya informasi terkait penghitungan bunga dan nominal cicilan.Selanjutnya, masyarakat harus bisa membatasi penggunaan paylater sesuai dengan kemampuan membayar.Jika menggunakan cicilan sebagai metode pembayaran tagihan, pilih periode pembayaran yang sesuai dengan cash flow keuangan.Misalnya seperti solusi paylater yang diberikan Shopee yaitu SPayLater yang memberikan beberapa opsi periode cicilan mulai dari satu kali, enam kali, 12 kali, bahkan 24 kali.Di samping itu, jangan lupa pelajari syarat dan ketentuan yang berlaku agar anda lebih memahami dengan baik metode pembayaran paylater.Agar lebih optimal, jangan lupa juga secara berkala periksa periode pembayaran dan tanggal jatuh tempo dari jasa paylater yang digunakan tentunya hal itu bisa memberikan kepastian agar anda tidak lupa dan terlambat membayar tagihan.Untuk SPayLater, Shopee menghadirkan banyak pilihan akses untuk membayar tagihan mulai dari pembayaran melalui ShopeePay, Indomaret/i.saku, Alfamart, Alfamidi, Dan+Dan dan Virtual Account yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna.Terakhir, pastikan hanya menggunakan limit paylater untuk transaksi pribadi. Jangan meminjamkan layanan paylater yang dimiliki pribadi ke orang lain, karena apabila mereka tidak membayar, tentu anda juga yang kerepotan.Perlu diingat, SPayLater pun laiknya layanan keuangan yang lain ini terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Jadi, jangan sampai telat membayar tagihan, apalagi gagal bayar tagihan karena bisa berdampak kepada riwayat dan skor kredit pengguna yang dicatat OJK dan berpengaruh terhadap pengajuan pinjaman di masa datang.Tidak hanya menyiapkan diri sendiri untuk membayar tagihan, persiapan dan langkah ekstra juga harus disiapkan mengingat kejahatan siber tengah marak.Apabila ternyata ada aktivitas janggal terjadi di akun paylater, misalnya ada yang mencoba masuk ke akun paylater atau ternyata anda kehilangan ponsel. Berikut beberapa tahapan yang perlu dilakukan khususnya bagi pengguna SPaylater:Jika menerima peringatan tentang upaya masuk ke akun yang mencurigakan, maka anda perlu menghubungi SPayLater Customer Service karena ini adalah percobaan pengambilan akun SPayLater kamu oleh pelaku kejahatan.Jangan panik dan tetap tenang karena untuk memastikan keamanan akun, Shopee akan mengirimkan notifikasi dalam aplikasi yang memberitahu pengguna tentang semua aktivitas masuk dari akun Shopee yang berasal dari perangkat atau lokasi yang tidak dikenal.Sementara itu, dalam kasus kehilangan gadget yang tersambung ke aplikasi Shopee, maka anda juga bisa segera laporkan ke Customer Service Shopee agar akun anda bisa diamankan dan tidak disalahgunakan.
Waspada Gagal Bayar Paylater Bakal Susah Beasiswa dan Kerja!
"Gilaaa, 5 orang freshgrad daftar di kantor tmptku kerja, kelimanya gak ada yang lolos karena BI Checking Kol 5, uwaww," tulis pengguna X dengan username @kawtuz, Senin (21/8/2023). Hal tersebut seperti yang dijelaskan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi pada Senin (21/8/2023). Kiki menambahkan credit score buruk juga akan menyulitkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan dan beasiswa.
Lazimnya penyedia pay later hanya meminta data-data seperti informasi KTP, nomor HP, dan alamat email. Menurut Yohanes, untuk mengantisipasi NPL yang tinggi, penyelenggara pay later perlu mengombinasikan penggunaan credit scoring dari data kredit atau non-kredit. Menurut riset Kredivo dan Katadata Insight Center/KIC (Juni 2023), FIS, perusahaan penyedia perangkat lunak teknologi keuangan yang berbasis di Amerika Serikat, dalam Global Payments Report 2022 mengungkapkan bahwa paylater telah menjadi salah satu dari lima metode pembayaran yang paling banyak dipilih oleh konsumen. Hal ini terjadi karena penetrasi kartu kredit di Indonesia masih rendah, dengan sekitar separuh dari populasi termasuk dalam kelompok unbanked yang memiliki akses terbatas terhadap produk keuangan. Dengan perkembangan ini, paylater tidak hanya menjadi solusi pembayaran yang praktis, tetapi juga mendukung konsumen dalam mengelola keuangan mereka. Bahkan pada tahun ini, paylater telah menggeser transfer bank sebagai metode paling umum yang digunakan untuk berbelanja di platform e-commerce.
Apakah Gagal Bayar Shopee PayLater Terdeteksi BI Checking? Ini Penjelasannya
Sebelumnya, PayLater ialah salah satu metode pembayaran yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang sekarang dan membayarnya di kemudian hari. Begitupun dengan layanan SPayLater yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cara membayarnya sendiri bisa dicicil sebanyak 1, 3, 6, hingga 12 kali pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan. Lalu, jika gagal bayar Shopee PayLater apakah akan terdata di BI Checking?
Maka dari itu, penggunaan SPayLater ini juga harus dilakukan secara bijak. Baca Juga: Warga Cigombong Bandung Barat Dilarang Mendekat ke Zona Bahaya Pergerakan Tanah. Karena jika sering telat melakukan pembayaran, maka bisa saja BI Checking kalian akan dinilai buruk dan akhirnya tidak akan bisa mengajukan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain yang terdaftar di OJK. Selain itu di BI Checking, setiap penggunaan SPayLater akan dicatat transaksinya per lembar.