Layar Redmi Note 7

  • Diterbitkan : 02 Apr 2024

Layar Redmi Note 7. Harga diatas belum termasuk PPN 11% dan hanya sebagai referensi dimana dapat berubah sewaktu-waktu. Jika material yang dibutuhkan tidak ditemukan, silahkan menghubungi Pusat Layanan Resmi Xiaomi terdekat.

Untuk satu unit perbaikan dengan lebih dari satu kerusakan, hanya akan dikenakan biaya perbaikan satu kali, dengan mengacu kepada tingkat perbaikan yang tertinggi. Garansi perbaikan berlaku selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengambilan unit dan terbatas pada komponen yang diganti.

Pembatalan transaksi atau garansi batal (VOID) akan dikenakan biaya layanan pemeriksaan atau diagnosa sebesar Rp 50,000 (lima puluh ribu rupiah) per-unit. Pusat Layanan Resmi Xiaomi tidak berkewajiban melakukan perbaikan unit dan/atau akan mengembalikan unit tanpa dilakukan perbaikan, apabila:. a. Pelanggan tidak melakukan pembayaran sesuai dengan yang diinformasikan oleh Pusat Layanan Resmi Xiaomi, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah Pelanggan menerima konfirmasi dari Pusat Layanan Resmi Xiaomi;. b. Pusat Layanan Resmi Xiaomi tidak berhasil menghubungi Pelanggan dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak diketahuinya penyebab kerusakan unit.

Pusat Layanan Resmi Xiaomi tidak bertanggung jawab atas unit perbaikan yang tidak diambil dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak pemberitahuan ke Pelanggan atas unit yang telah selesai diperbaiki oleh Pusat Layanan Resmi Xiaomi. Pelanggan wajib memeriksa unit pada saat pengambilan dan memastikan unit dalam kondisi baik dan berfungsi.

Redmi Note 7

Pada sisi luar, Redmi Note 7 didukung dengan layar yang cukup luas yakni 6.3 inch, IPS LCD capacitive touchscreen, 16 M colors. Selanjutnya ponsel cerdas ini mempunyai dimensi total 159.2 x 75.2 x 8.1 mm, dan memiliki bobot 186 gram.

Di bagian jantung, ponsel cerdas ini didukung dengan prosesor produksi Qualcomm Snapdragon 660 yang ditunjang RAM 3GB/4GB/6GB, tentunya menyajikan performa yang maksimal (sebagai ponsel middle class). Redmi Note 7 didukung dengan dual kamera belakang dengan ukuran lensa yang cukup fantastis 48 MP + 5 MP, serta ditunjang fitur Dual-LED flash, HDR, panorama, niscaya dapat mengambil gambar di berbagai situasi (low light).

Didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 660 yang ditunjang RAM 3GB/4GB/6GB, GPU Adreno 512.

Hasil Uji Kekuatan Redmi Note 7 Mengecewakan, Tak Seperti Iklannya

Layar Redmi Note 7. Hasil Uji Kekuatan Redmi Note 7 Mengecewakan, Tak Seperti Iklannya

Dalam video iklannya, ponsel Redmi Note 7 ini diklaim kuat menahan berbagai cobaan. Dalam pengujian Xiaomi sendiri, Redmi Note 7 kuat diinjak, dijatuhkan, hingga dijadikan palu untuk memecah kenari dan durian.

Lebih parahnya, kaca belakang Redmi Note 7 langsung remuk ketika bend test kedua. Tak hanya itu, frame metal di bagian dalam tidak dapat bertahan dari tekanan ini. Baca Juga : Samsung No 1 di Indonesia, Tapi Xiaomi dan Vivo Tumbuh Paling Pesat.

JerryRigEverything pun memutuskan kalau ponsel Redmi Note 7 ini tidak lolos uji kekuatan darinya karena gagal di bend test.

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Redmi Note 7 dan Redmi 7

Layar Redmi Note 7. Yuk, Cari Tahu Perbedaan Redmi Note 7 dan Redmi 7

Bagian kover belakang Redmi Note 7 dilapisi kaca, sekaligus pelindung buatan Corning, yakni Gorilla Glass generasi kelima. Kamera Redmi Note 7 juga masih bisa diandalkan untuk foto dalam kondisi low-light saat malam hari. Redmi Note 7 juga punya satu kamera selfie berukuran 8 MP yang tentu masih bisa diandalkan untuk digunakan berswafoto ria. Sedangkan Redmi 7 dilengkapi triple slot yang memungkinkan Anda memasang dua SIM Card berbeda, bersamaan dengan microSD card-nya. Anda harus puas menggunakan charger standar 5V/2A yang mampu membantu mengisi daya baterai dari 0 hingga 30% selama 30 menit. Jika hanya menggunakan charger standar bawaan, maka kecepatan pengisian dayanya tidak jauh berbeda dengan Redmi 7.

Bedanya, Redmi Note 7 sudah dibekali teknologi Electronic Image Stabilization atau EIS yang bisa membantu merekam video minim goncangan. Sedangkan Redmi 7 belum memiliki EIS, sehingga akan ada banyak guncangan pada video karena tidak adanya teknologi stabilisasi ini.