Skor Antutu Oppo F7

• Diterbitkan : 17 May 2024

Skor Antutu Oppo F7. Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Oppo mengumumkan kehadiran smartphone teranyarnya, F7, bakal dirilis di Indonesia. Kabarnya, seri F7 yang bakal dirilis ini akan menggunakan prosesor yang sama dengan Oppo R15, yakni Snapdragon 660. Ternyata, seri F7 yang akan diluncurkan di pasar Indonesia menggunakan prosesor Helio P60.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianti Aji. "Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen, termasuk penggunaan prosesor terbaru di ajang MWC pada Februari 2018," tulis Aryo dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (10/4/2018) di Jakarta.

Sekadar informasi, prosesor yang mendapatkan pengakuan sebagai Best of MWC 2018 dari Android Authority ini hadir dengan 8 inti dengan format ARM big.LITTE. Berkat kemampuan "otak" smartphone tersebut Oppo mengklaim seri F7 ini mampu menjalankan berbagai fitur multimedia dan gim dengan grafis yang detail. Untuk membuktikannya, Aryo pun memperlihatkan hasil skor Antutu Oppo F7 yang mampu tembus angka 139 ribuan.

"Dari hasil skor Antutu yang didapat, prosesor Helio P60 mampu menyamai kinerja Snapdragon 660," paparnya.

Skor AnTuTu Tembus 139 Ribu, OPPO F7 Pakai Mediatek P60 Di Indonesia

Dengan konfirmasi tersebut, maka dipastikan seluruh perangkat OPPO F7 yang beredar menggunakan prosesor Mediatek Helio P60. (BACA : Cara Cek Apakah Data Facebookmu Dicuri Cambridge Analytica atau Tidak )Mediatek Helio P60 adalah prosesor yang tergolong sangat baru.

Prosesor ini diperkenalkan pada perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2018 di bulan Februari yang lalu. Namun, walau tergolong baru, prosesor ini sudah mendapat pengakuan di antaranya sebagai Best of MWC 2018 dari Android Authority.

Oppo Perbandingan akor Antutu OPPO R11s (kiri) dengan Snapdragon 660 dan F7 (kanan) dengan MTK Helio P60 “Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik pada konsumen, termasuk penggunaan prosesor terbaru yang di rilis Februari 2018 kemarin pada perhelatan MWC. (BACA : Smartfren Tawarkan Paket Unlimited 4G Mulai Rp 9 Ribuan, Layak Jajal )"Selain itu dengan dukungan Dual-Core AI Processing Unit membantu F7 menjalankan fungsi kecerdasan buatan lebih cepat,’ ujar Aryo Meidianto Aji, PR Manager OPPO Indonesia.F7 sendiri akan diperkenalkan secara resmi di Indonesia. Menariknya kecerdasan buatan yang diusung tidak hanya berfokus pada kemampuan untuk berfoto selfie saja.

Oppo F7 Vivo V9 spesifikasi harga performa Indonesia

Berdasarkan hasil uji Gizmo Times mengatakan kompetitor baru Vivo V9 ini punya performa yang lebih kencang. Blog resmi Mediatek (9/4) baru-baru ini memposting perbandingan performa antara Oppo F7 dengan Vivo V9 saat dilakukan pengujian kinerjanya oleh Gizmo Times.

Tentu saja, prosesor ini Mediatek Helio P60 terbilang baru karena pertama kali dikenalkan pada Mobile World Congress (MWC) 2018 lalu. Selain itu dengan dukungan Dual-Core AI Processing Unit, yang membantu F7 menjalankan fungsi kecerdasan buatan lebih cepat,” kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto. Direncanakan Oppo F7 akan diresmikan pada 17 April mendatang di Indonesia, yang mengusung fungsi kecerdasan buatan atau AI.

Selain itu, ponsel pintar ini juga akan mengusung dua opsi memori internal yakni 64GB dan 128GB.

Oppo A15s vs Oppo F7: Apakah perbedaannya?

memiliki soket untuk konektor audio 3,5 mm ✔ Oppo A15s ✔ Oppo F7 Dengan soket konektor mini standar, kamu bisa menggunakan perangkat dengan kebanyakan jenis headphone. aptX dikembangkan oleh Qualcomm dan mendukung audio 16-bit pada bit rate 384kbps. LDAC juga dapat secara otomatis menyesuaikan ke bitrate yang lebih rendah dari 330kbps atau 660kbps untuk meningkatkan stabilitas. aptx Adaptive memiliki bit rate variabel (antara 279kbps dan 420kbps), yang berarti dapat menyesuaikan bit rate untuk skenario yang berbeda, seperti mendengarkan audio HD atau mengurangi gangguan dari perangkat lain. aptX Lossless mendukung audio 16-bit/44.1kHz berkualitas tinggi (dengan kecepatan bit maksimum 1200kbps). Codec ini menyediakan audio berkualitas CD tanpa kehilangan data.

OPPO F7 Curangi Pengujian AnTuTu, Benarkah?

Untuk mengetahui penilaian kinerja sebuah smartphone, tak sedikit reviewer yang memanfaatkan aplikasi benchmarking AnTuTu. Pabrikan smartphone pun juga memanfaakan aplikasi tersebut untuk mendapatkan tolok ukur guna memamerkan kinerja perangkat yang dikembangkan.

Sebenarnya, penilaian yang dihasilkan juga menjadi gambaran dasar bagaimana prilaku sebuah smartphone ketika sedang di bawah tekanan. Seperti diungkap oleh seorang blogger asal Vietnam, OPPO F7 dengan sengaja meningkatkan kinerjanya lewat dari ambang batas ketika pengguna menjalankan aplikasi AnTuTu. Ketika blogger tersebut menjalan aplikasi yang dibuat, OPPO F7 secara langsung telah meningkatkan masing-masing kemampuan core yang ada di MediaTek P60.

Tak main-main, frekuensi clock langsung mencapai maksimal, yakni 2 GHz tanpa memedulikan batas temperatur. Tentu saja, lewat trik yang digunakan oleh OPPO yang dimuat ke dalam OPPO F7, perangkat tersebut mampu memeroleh skor yang terbilang mengagumkan di AnTuTu.

Lewat pengujian aplikasi benchmark AnTuTu, OPPO F7 mampu meraih skor hingga 139.475 poin.

Oppo F7 Youth vs Oppo F9: Apakah perbedaannya?

memiliki soket untuk konektor audio 3,5 mm ✔ Oppo F7 Youth ✔ Oppo F9 Dengan soket konektor mini standar, kamu bisa menggunakan perangkat dengan kebanyakan jenis headphone. aptX dikembangkan oleh Qualcomm dan mendukung audio 16-bit pada bit rate 384kbps. LDAC juga dapat secara otomatis menyesuaikan ke bitrate yang lebih rendah dari 330kbps atau 660kbps untuk meningkatkan stabilitas.

mempunyai aptX HD ✖ Oppo F7 Youth ✖ Oppo F9 aptX HD adalah codec audio untuk perangkat Bluetooth yang dikembangkan oleh Qualcomm. aptx Adaptive memiliki bit rate variabel (antara 279kbps dan 420kbps), yang berarti dapat menyesuaikan bit rate untuk skenario yang berbeda, seperti mendengarkan audio HD atau mengurangi gangguan dari perangkat lain. memiliki aptX Lossless ✖ Oppo F7 Youth ✖ Oppo F9 aptX Lossless adalah codec audio untuk perangkat Bluetooth yang dikembangkan oleh Qualcomm.

aptX Lossless mendukung audio 16-bit/44.1kHz berkualitas tinggi (dengan kecepatan bit maksimum 1200kbps). Codec ini menyediakan audio berkualitas CD tanpa kehilangan data.

Oppo F7 vs Samsung Galaxy A03s: Apakah perbedaannya?

Dengan penyimpanan internal dalam jumlah besar, kamu bisa menyimpan lebih banyak file dan aplikasi. Rilis utama Android mencakup fitur baru dan peningkatan kinerja, serta pembaruan keamanan penting. (Oppo F7) 117049 AnTuTu adalah salah satu perbandingan paling penting untuk perangkat Android.

Benchmark 3DMark Wild Life 637 404 Wild Life adalah benchmark lintas platform yang dikembangkan oleh 3DMark yang menguji kinerja grafis perangkat (menggunakan Vulkan API di Android/Windows dan Metal API di iOS). Versi Unlimited berjalan off-screen sehingga faktor-faktor seperti resolusi layar tidak memengaruhi skor.

Versi Extreme jauh lebih menuntut grafis daripada benchmark Wild Life standar. (Samsung Galaxy A03s) Geekbench 5 adalah perbandingan lintas platform yang mengukur kinerja inti banyak dari sebuah prosesor (Sumber: Primate Labs, 2024).

Oppo F7 Pakai Prosesor Mediatek Heli P60

Prosesor ini diperkenalkan di sela-sela pergelaran Mobile World Congress (MWC) 2018 pada Februari. Kendati tergolong baru, prosesor ini sudah mendapat pengakuan sebagai Best of MWC 2018 dari Android Authority.

Tidak hanya itu, proseor ini memiliki performa tinggi untuk menjalankan berbagai fitur multimedia dan permainan yang tergolong berat. PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto Aij mengatakan perusahaannya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik pada konsumen, termasuk menggunakan prosesor terbaru dari Mediatek. “Mediatek berhasil membuat Helio P60 menjadi prosesor yang sangat bertenaga dengan mengaplikasikan 4 inti ARM Cortex-A73. Selain itu, dengan dukungan Dual-Core AI Processing Unit membantu F7 menjalankan fungsi kecerdasan buatan lebih cepat,” jelasnya dalam siaran pers, Selasa (10/4/2018).

Gawai ini mengusung keunggulan pada fungsi kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI). Menariknya, kecerdasan buatan yang diusung tidak hanya fokus pada kemampuan untuk berfoto selfie saja. Perangkat ini akan ditawarkan dalam dua warna, yaitu solar red dan moonlight silver.

Oppo F7: Bikin Nagih Jeprat-jepret

Tak heran, ponsel terlihat bongsor dan terasa penuh ketika digenggam.Oleh Oppo, layar penuhnya ini dijuluki Super Full Screen. Beberapa smartphone terbaru dari vendor China pun sekarang sudah banyak yang menggunakan poni tadi.Paling tidak, ini menjadi salah satu cara bagaimana bisa menyajikan pengalaman layar penuh. Hanya saja, perlu dicatat bahwa pemakaian baru sebatas berfoto-foto tanpa bermain media sosial atau game.Bicara keamanan, ada beberapa opsi yang bisa dipilih oleh pengguna, misalnya menggunakan pin, pola, sensor sidik jari, sampai dengan wajah. Mendaftarkannya pun tidak ribet dan dilakukan lebih singkat ketimbang mendaftarkan sidik jari.Mengusung tagline 'Selfie Expert and Leader', Oppo tentu tak ingin penggunanya merasa kecewa dengan hasil jepretan kameranya. Seperti yang bisa Anda lihat dari gambar di atas, warna pada latar terlihat lebih keluar, tapi warna kulit objek tidak berubah dan bahkan sama ketika mode Super Vivid ini dimatikan.Selain mantap untuk foto selfie, mode Super Vivid juga kece bila dipakai untuk memotret pemandangan. Namun menurut kami gambar yang dihasilkan tidak terlalu wah.Lewat F7, Oppo bisa dibilang sukses menaikkan kelas desain bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Tak dipungkiri, tren ini semuanya berkiblat pada iPhone X. Namun, menonton video dengan mode layar penuh harus diakui cukup menyenangkan. Walaupun ada beberapa aplikasi yang terpotong di bagian poni (notch).Untuk kameranya, berkat kecerdasan buatan, pengalaman foto makin menyenangkan. Fungsi lain seperti ketahanan baterai, performa dan lainnya akan dibahaslebih lanjut.Jangan lupa ikuti terus laporanseputar peluncuran Oppo F7 langsung dari Mumbai, India.