Kelebihan Dan Kekurangan Oppo A53
Kelebihan Dan Kekurangan Oppo A53. Bagi Anda yang selalu penasaran dengan refresh rate 90 Hz tapi tidak ada budget untuk membeli ponsel mahal, OPPO A53 bisa jadi salah satu opsi menarik. Speaker ini juga mendapat dukungan dari teknologi Dirac 2.0 yang bisa meningkatkan kualitas suara agar terdengar tajam dan ngebass.
Anda pun tetap dapat menikmati pengalaman mendengarkan lagu yang maksimal walau tanpa earphone ataupun speaker eksternal. Dengan kapasitas sebesar ini, niscaya ponsel bisa bertahan sampai seharian penuh pada pemakaian normal, bahkan mencapai dua hari jika pemakaiannya lebih awet lagi.
Di kala baterainya habis, Anda pun tidak perlu menunggu lama untuk mengecasnya hingga penuh karena sudah ada fitur fast charging 18 W. OPPO A53 sendiri disertai dengan port pengecasan USB tipe-C versi 2.0. Memang, ukuran bezel dahi dan dagunya kurang terlihat simetris, tapi OPPO A53 cukup mampu menawarkan pengalaman menggunakan ponsel punch-hole display tanpa harus keluar banyak duit. Kalau dilihat dari spesifikasi kameranya, OPPO A53 termasuk pada sebuah ponsel dengan kamera yang tidak begitu menonjol. Sementara itu di bagian depan ada fitur AI Beautification yang berfungsi untuk mempercantik wajah, serta dukungan efek bokeh. Untung saja OPPO mengompensasi hal ini dengan menghadirkan refresh rate 90 Hz yang bisa meningkatkan pengalaman gaming dan nonton film. OPPO selaku merk HP raksasa juga tiada hentinya merilis produk yang bisa memfasilitasi penggunanya dalam melakukan beragam hal.
10 Kelebihan dan Kekurangan OPPO A53 (Terlengkap)
Tentu, OPPO A53 hadir dengan banyak peningkatan mulai dari kapasitas memori dan RAM yang di bisa dibilang cukup besar. Maka dari itu, kami merangkum 10 Kelebihan dan kekurangan OPPO A53 buat kamu yang mencari informasi tentang smartphone ini.
Keterangan Spesifikasi OPPO A53 Dimensi 163,9 x 75.1 x 8.4 mm Berat 186 g Ukuran layar 6,5 Inci Resolusi layar 720 x 1600 piksel, 20:9 ratio Tipe layar LCD IPS, 90 Hz Bahan rangka Depan kaca, belakang plastik, frame plastik SIM Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) Jaringan GSM / HSPA /LTE Sistem Operasi Android 10, dapat ditingkatkan ke Android 11 ColorOS 7.2 Chipset Snapdragon 460 CPU Octa-core (4×1,8 GHz Kyro 240 & 4×1,6 GHz Kyro 240) GPU Adreno 610 Slot kartu microSDXC (dedicated slot) Memori internal / RAM 64 GB/4 GB, 128 GB/4 GB, 128 GB/6 GB Sudah mendukung UFS 2.1 Kamera belakang (triple camera) 13 MP, f/2.2 (wide), PDAF, HDR, Panorama 2 MP, f/2.4 (macro) 2 MP, f/2.4 (depth) Video [email protected] Kamera depan (selfie) 16 MP, f/2.0 (wide) HDR Video [email protected] Fitur Fingerprint (sisi belakang), accelerometer, proximity, compass. Jika dilihat sekilas spesifikasi yang ditawarkan OPPO A53 cukup menjanjikan di kelas menengah ke bawah. Teknologi ini merupakan penerus dari eMMC (Embedded Multi Media Card) di mana fokus peningkatannya pada multitasking.
Catatan: Bagi kamu yang masih ingin memotret kondisi low light dengan OPPO A53 bisa menaikkan ISO.
Harga Rp 2 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan OPPO A53
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Di pertengahan tahun lalu, sobat gadget mendapat kabar gembira dengan hadirnya OPPO A53. Untuk yang ingin membeli OPPO A53 ada baiknya Anda mengenal HP ini luar dalam.
Tak hanya kelebihannya saja, tetapi juga sisi kekurangannya agar Anda merasa puas saat membelinya. Dinukil dari Hitekno.com, apa sajakah kelebihan dan kekurangan HP OPPO A53?
Nah OPPO A53 memilikinya, yakni refresh rate sebesar 90 Hz, padahal HP yang ada di kelas harga segitu biasanya memiliki refresh rate lebih kecil, sekitar 60 Hz. OPPO A53 juga lumayan cepat dalam merespon sentuhan pada layar. Hal ini dibuktikan dengan nilai touch sampling rate-nya yang ada di angka 120 Hz.
Menikmati musik, menonton video, atau bahkan melakukan apa pun yang berhubungan dengan sistem audio di HP ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa.
Yuk Kenali Kelebihan dan Kekurangan OPPO A53!
Tak hanya kelebihannya saja, tetapi juga sisi kekurangannya agar Anda merasa puas saat membelinya. Dan jangan lupa, baterai ini juga sudah support fast charging 18 W, dengan sistem yang menggunakan USB tipe-C versi 2.0.
Umumnya, HP di kelas 2 jutaan itu menggunakan desain teknologi kamera berponi atau water drop notch. Walaupun kualitasnya tidak terlalu istimewa, kamera utamanya ini sudah dibekali dengan 6 kali untuk zoom digital.
Dan tentu saja, fitur panorama, Pro Mode, serta time lapse sudah disematkan ke dalam kamera-kamera OPPO A53 ini. Karena hal ini, OPPO A53 sangat tidak disarankan jika Anda termasuk seseorang yang doyan manin game online.
Punya Layar 90Hz, Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan OPPO A53
Dukungan fitur dan teknologi terkini dengan harga terjangkau membuat handphone OPPO jadi pilihan banyak orang. Bahkan OPPO kini menjadi salah satu vendor yang akan memberikan pembaruan Android 11 terdepan melalui Color OS 11. Menariknya, layar tersebut telah mendukung kecepatan refresh rate 90Hz sehingga menjadi lebih responsif, sensitif, sekaligus mampu menampilkan visual grafis secara mulus.
Ketiga lensa itu tersusun vertikal dibalut modul kotak yang kekinian sehingga terlihat lebih modern. Ditambah lagi terdapat, RAM 4GB dan memori internal 64GB yang masih bisa diperbesar dengan microSD sampai 256GB.
OPPO A53 sudah didukung oleh baterai berkapasitas besar mencapai 5.000mAh untuk menunjang kebutuhan kamu dalam keseharian. Selain itu, OPPO juga sudah menerapkan fitur Fast Charging 18W agar baterai dapat terisi cepat mengingat kapasitasnya yang besar.
Review OPPO A53: HP 2 Jutaan Didukung Layar 90Hz
Jadi amunisi terkini keluarga A Series, HP OPPO terbaru ini akan meneruskan tradisi sebagai varian paling populer dan diminati di Indonesia. Setelah mengeluarkan smartphone dari kotak penjualan, pengguna akan menemukan adapter 18W Fast Charge, kabel USB type-C, buku panduan, kartu garansi serta sim ejector dan sebuah soft case. Ditandem dengan dukungan RAM 4GB dan memori internal 64GB, HP OPPO terbaik di segmen harga 2 jutaan ini siap digeber buat beragam aktivitas. Ada lagi dukungan fasilitas audio kelas atas dimana, OPPO A53 ini sudah memgakomodasi dua speaker dengan teknologi muktakhir Dirac 2.0.
Selain itu fitur Sleep Standby Optimization akan membuat konsumsi daya hanya sebesar 2% pada waktu tidur atau sekitar 8 jam lamanya.