Review Infinix Hot 10 Play
Review Infinix Hot 10 Play. Seperti diketahui, akhiran Play di seri smartphone Infinix menandakan bahwa ponsel tersebut adalah versi murah dari yang reguler. Tak usah bingung untuk menjawabnya, karena Carisinyal akan mengajak kamu menyelami kelebihan dan kekurangan dari Infinix Hot Play 10. Kamu akan terpuaskan kala menonton video atau serial kesayangan di panel IPS yang punya rasio layar banding bodi 90,66 persen ini.
Dari pengujian yang dilakukan oleh JagatReview, Helio G25 mampu memainkan gim PUBG Mobile pada pengaturan grafik Default: Smooth–Medium: 24 fps. Sehingga, chipset kelas entri yang dipadu dengan RAM 2 GB tetap mampu mengakomodasi kegegasan pemakaian standar di ponsel ini. Walau begitu, jika ternyata memori internalnya penuh, kamu bisa memanfaatkan slot microSD khusus untuk menambah kapasitas simpan. Pasalnya, HP dengan harga di atasnya pun kadang tak memiliki sensor-sensor standar seperti cahaya dan kompas.
Secara teori, ponsel ini butuh waktu paling cepat 3,6 jam untuk mengisi dari 0 persen sampai penuh, dengan memakai adaptor 10 watt yang disertakan dalam paket penjualan. Infinix sudah bagus memadukan RAM 2 GB, chipset kelas entri MediaTek Helio G25, dan sistem operasi ringan Android Go. Dengan harga lebih murah, iTel Vision 1 malah punya RAM 3 GB, walaupun chipset yang dipakai terlampau jadul, Unisoc SC9863A.
Review Infinix Hot 10 Play: Baterainya Jagoan! • Jagat Gadget
Memasuki tahun 2021, Inifnix kembali merilis produk terbaru mereka Yaitu Infinix Hot 10 Play yang kini telah hadir di meja pengujian Jagat Review. Selain itu, Inifnix Hot 10 Play ini juga punya layar besar, yang cocok untuk kebutuhan entertainment maupun belajar online bagi kalangan pelajar. Perangkat ini mengusung desain Sleek n Stylish Design, dengan pilihan warna yang tersedia yaitu Aegean Blue, Morandi Green, Obsidian Black, dan 7° purple. Tapi untuk penggunaan Wifi 5GHz, pengguna hanya bisa menggunakannya saat jaringan selular dimatikan atau dalam keadaan Airplane Mode di hidupkan.
pada paket penjualannya, Inifnix Hot 10 Play menyediakan beberapa atribut diantaranya charger 10 W, Kabel Micro-USB, Hard Case, Screen Protector plastik (pasang sendiri), Dokumen, Sim Ejector dan Kartu member pengguna infinix.
[Review] Infinix Hot 10 Play, Smartphone Pemula Cocok untuk Belajar Online
SoC ini diperkenalkan pada pertengahan tahun 2020 lalu, dalam pengumumannya MediaTek mengatakan bahwa Helio G25 dirancang untuk memberikan pengalaman gaming yang lebih baik di smartphone terjangkau. Penampilan Infinix Hot 10 Play terlihat modern dengan layar besar mencapai 6,82 inci dan memiliki notch bergaya waterdrop untuk menempatkan kamera depan 8MP.
Meski membawa kapasitas baterai jumbo 6.000 mAh, namun ketebalannya masih cukup tipis di angka 8,9 mm dengan bobot 207 gram. Sayangnya keunggulan tersebut disertai kekurangan, Infinix Hot 10 Play masih menggunakan port lawas microUSB 2.0 dan belum dilengkapi teknologi pengisian cepat. Tak jauh dari kamera, terdapat area sensor sidik jari konvensional yang dapat membuka kunci layar dengan cepat dan akurat.
Singkatnya smartphone pemula ini cocok untuk para murid belajar online dan terbukti bisa memainkan game MOBA Mobile Legends dengan lancar. Sebetulnya bila ingin menabung sedikit lebih lama, menambah beberapa ratus ribu bisa mendapatkan smartphone entry-level dengan chipset MediaTek Helio G35 seperti Realme C11 dan Xiaomi Redmi 9C yang membawa RAM 4GB.
Review Infinix Hot 10 Play: Baterainya Jagoan! • Page 2 of 4 • Jagat Gadget
Author Irham Reading time: News Reviews February 15, 2021 readmode. Untuk pengujian performa pada review Infinix Hot 10 Play ini, seperti biasa kami melakukan pengujian secara sintetis menggunakan aplikasi benchmark, dan juga pengujian real dengan melakukan gaming secara langsung.
3D Mark – Slingshot Extreme OpenGL ES 3.1 & GFXBench 1080p T-Rex Offscreen. ○ Masih bisa menggunakan Setting max.
○ Kisaran 30 FPS, masih cukup playable. ○ Masih bisa menggunakan Setting max. ○ Kisaran 30 FPS, masih cukup playable.
Secara keseluruhan untuk performa gaming, smartphone ini masih bisa untuk sekedar menjalankan game-game diatas. Namun untuk untuk level kompetitif, sepertinya masih jauh.
Review Infinix Hot 10 Play, Smartphone Rp1 Jutaan
Smartphone entry-level terbaru dari Infinix itu diklaim sengaja dirancang untuk kaum muda yang menginginkan tampilan video dan permainan mobile game berkualitas tinggi tanpa harus takut kehabisan baterai. Menggunakan Sleek n Stylish Design, Infinix Hot 10 Play punya pilihan warna Aegean Blue, Morandi Green, Obsidian Black, dan 7° purple. Layar 6,82 inci tersebut menggunakan panel IPS yang ditopang resolusi HD+ (720×1640 piksel) dengan kerapatan 263 ppi dalam aspek rasio 20.5:9.
Namun di dalamnya hanya kamera utama 13 MP f/1.8 dan Ai Lens untuk efek bokeh, sisanya dekorasi tambahan serta LED flash. Walaupun baterainya jumbo, ketebalan HP Infinix ini masih cukup tipis di angka 171.8 x 78 x 8.9 mm dengan bobot 213 gram. Kemudian di sis bagian bawah, terdapat Mic, Port Micro USB, dan lubang jack 3.5mm.
Berbeda dengan ponsel Rp1 jutaan lainnya, HP ini tidak tersedia grill speaker di bagian sisi bawah perangkat. MediaTek mengatakan bahwa Helio G25 dirancang untuk memberikan pengalaman gaming yang lebih baik di smartphone murah.
Videos • Jagat Review
vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo Y Series yang hadir secara resmi ke Indonesia. Sesuai namanya, ini adalah smartphone yang menawarkan konektivitas 5G. Nah, 5G ini dimungkinkan karena penggunaan SoC 5G baru, belum pernah ada di smartphone yang hadir resmi ke Indonesia sejauh ini! Selain itu, smartphone dengan slogan “Mantap Y” […].
1D X Mark II, Kamera dengan Teknologi Canggih dari Canon • Jagat Review
Pada Sabtu, (30 April 2016) Canon secara resmi meluncurkan kamera terbaru dari seri X, melalui PT. Data Scrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia. “Kami sangat senang akhirnya bisa memperkenalkan Canon EOS 1D X Mark II di Indonesia,” ujar Merry Harun, Canon Division Director, pt Datascrip, acara ini juga dihadiri beberapa fotografer profesional diantaranya yakni Ebbie Vebri Adrian, Simon Bruty, dan Beawiharta Belly.
Performa tinggi yang ditunjukkan kamera ini boleh dibilang tidak main-main, dengan dukungan 61 titik focus yang mencakup 41 titik tipe silang/ cross type, serta system auto focus terbaru para kamera ini yang memiliki area fokus 24 persen lebih lebar secara vertikal dibandingkan generasi sebelumnya. Fitur-fitur yang disertakan di dalam kamera penerus 1D X semakin canggih dengan ditambahkan fungsi 4K Frame Grab yang berfungsi mengambil foto beresolusi setinggi 8.8 megapiksel dalam bentuk JPEG pada video berformat 4K tanpa harus terhubung ke computer terlebih dahulu. Serta menghadirkan teknologi terkini yaitu Digital Lens Optimizer, dengan fitur ini kamera dapat mengoptimalkan dan memproses gambar RAW secara langsung. Masih banyak fitur-fitur canggih lainnya yang di tawarkan kamera ini, anda bisa mendapatkan 1D X Mark II (body only) dengan harga Rp.
82.500.000.- Rencananya, produk ini sudah dapat dijumpai di pasaran Indonesia pada akhir bulan Mei.
Review - Mencoba kamera 64MP POCO M4 Pro
Baca juga: Infinix rilis ponsel gaming Hot 11S NFC harga di bawah Rp2 juta. Hasil foto dengan kamera utama POCO M4 Pro sebesar 64MP. Pembesaran pada hasil foto kamera 64MP POCO M4 Pro. Jakarta (ANTARA) - Merk ponsel dari China, POCO, membawa ponsel anyar mereka, M4 Pro, untuk pasar Indonesia, dengan spesifikasi yang pada beberapa hal cukup menarik.M4 Pro yang disebut sebagai ponsel gaming POCO ini membawa fitur kamera yang menarik, dengan resolusi kamera utama 64MP.POCO untuk pertama kalinya menyemati ponsel seri M, yang merupakan perangkat segmen pemula, dengan kamera beresolusi lumayan.
Untuk berfoto dengan kamera 64MP, pengguna cukup menyapukan jarinya ke kanan di atas layar untuk melihat lebih banyak mode pada kamera, kemudian klik "64MP".ANTARA menggunakan mode ini untuk berfoto pada sore hari, sekilas tidak ada bedanya dengan setelan utama.Tapi, ketika hasil foto diperbesar, gambar masih terlihat dengan jelas dan tidak begitu "pecah".