Auto Like Fanpage Facebook
Auto Like Fanpage Facebook. -- FanpageGubernur DKI Jakartamenjadi sorotan setelah sejumlah pemilik akun mengaku merasa tidak memberi tanda 'like' (suka) pada fanpage Anies Baswedan.Unsur 'pemaksaan' menyukai fanpage pun menyeruak dengan tudingan menggunakan aplikasi khusus dikendalikan oknum yang tidak disadari oleh pemilik akun Facebook.Untuk diketahui like dan follower di media sosial merupakan salah satu tolak ukur suksesnya konten di media sosial. Akan tetapi, tolak ukur ini menjadi tak relevan ketika menjamurnya penjual like dan follower.Penyedia jasa ini tidak hanya menyediakan jasa likes dan follower di satu media sosial, tapi ke pelbagai platform media sosial, seperti Twitter, Instagram, Facebook, hingga YouTube.Instagram rupanya sudah lebih 'pintar' menanggapi pemilik akun yang sekadar mengejar love. "Memang kita harus kasih tahu foto-foto mana yang mau ditambah like-nya agak riskan juga ya kalau foto kita disalahgunakan orang cuma ya gitu," ujar Puspita.Creative Director dari agency digital Mrene Dandy Cahyo menilai layanan auto like dan jasa follower yang digunakan agency digital untuk meningkatkan atensi sebuah produk adalah sebuah penipuan bagi klien.
tapi sama saja kamu dibohongi," ujar Dandy.Dandy kemudian menjelaskan fungsi agency digital adalah membantu meningkatkan kesadaran produk secara nyata, bukan tipu-tipu. "Tak hanya itu, orang juga mencoba produk, orang itu juga beli dan loyal dan akhirnya melakukan pembelian terus menerus yang artinya bantu marketing digital," ujarnya.Pakar keamanan siber dari Communication & Information System Security Research Center Pratama Persadha mengatakan pratik auto like menggunakan script ilegal yang harus diperbarui terus menerus.
Oleh karena itu, Alfons meminta agar pengguna meneliti semua aplikasi yang terinstal di Facebook Apps. Alfons mengatakan pernah mendeteksi pesan-pesan yang menawarkan jasa auto like.Kesamaan semua pesan tersebut adalah diunggah oleh aplikasi Facebook dengan nama 'Xperia Smartphone from Sony'.
Heboh Pengguna Facebook Auto-Like Fanpage Mendukung Yahudi di Yerusalem
Dalam laporan The Verge, pembatasan unggahan tentang Masjid Al Aqsa tersebut sebagai 'enforcement errors' atau imbas kebijakan yang ada. Dari klarifikasi Facebook, kata Al Aqsa (dalam bahasa Arab) merujuk kepada sebuah lokasi, namun kata yang sama juga menunjuk nama-nama beberapa organisasi yang dibatasi di platform itu.